Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Soroti Melonjaknya Sisa APBD 2017

Kompas.com - 04/07/2018, 20:52 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta menyoroti besarnya sisa APBD 2017 yang mencapai Rp 13,1 triliun.

Fraksi PKS misalnya, menanyakan melonjaknya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) tahun 2017 jika dibandingkan dengan silpa tahun 2016 yang hanya sebesar Rp 7,7 triliun.

"Penyerapan anggaran yang masih belum meningkat sementara pendapatan mengalami peningkatan menyebabkan silpa meningkat cukup tajam menjadi Rp 13,1 triliun," kata anggota Fraksi PKS, Muhammad Subki, dalam rapat paripurna pertanggungjawaban APBD 2017, Rabu (4/7/2018).

Baca juga: Kata Sandiaga, Pengusaha Salah Satu Faktor Rendahnya Serapan APBD DKI

Begitu pula Fraksi Partai Hanura yang menilai perlunya keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam mengalokasikan anggaran.

Hanura berpendapat, tingginya silpa disebabkan eksekusi yang tak sesuai dengan program yang direncanakan.

"Agar alokasi anggaran APBD benar-benar dapat digunakan dengan baik dan proporsional sesuai dengan program yang telah direncanakan sebelumnya agar tidak menimbulkan tingginya Silpa," ujar anggota Fraksi Partai Hanura, Ruslam Amsyari.

Sementara itu, Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, terkait penyebab tingginya silpa.

Mereka menduga, banyak program yang tidak dieksekusi.

"Fraksi Partai Golkar mengharapkan agar saudara gubernur dan wakil gubernur lebih memperhatikan program-program yang tidak dapat menyerap anggaran yang sesuai dengan target yang ditentukan," ujar Tandanan Daulay dari Fraksi Partai Golkar.

Sementara itu, Fraksi Partai Nasdem mengingatkan kemungkinan terjadinya pelemahan ekonomi jika anggaran tidak terserap dengan baik.

"Angka ini bukanlah angka yang kecil, dan juga hal ini menunjukkan adanya kegagalan penyerapan anggaran yang juga berdampak pada melemahnya ekonomi serta daya beli masyarakat yang saling berimplikasi satu dengan yang lain," ujar anggota Fraksi Nasdem, Bestari Barus.

Baca juga: Tiga Bulan Pertama, Penyerapan APBD DKI 2018 Baru 8 Persen

Dari sejumlah fraksi di DPRD DKI, hanya Fraksi PDI-P yang menilai besarnya silpa bukan masalah besar.

Menurut anggota Fraksi PDI-P, Rikardo, sebesar apa pun silpa, hal itu bukanlah pelanggaran APBD.

"Sebesar apa pun bukanlah pelanggaran APBD, yang terbaik adalah over pendapatan daerah, terlaksana seluruh yang telah direncana dalam APBD, dan ada efisiensi tanpa mengurangi kualitas pembangunan, barang dan jasa, dan pelayanan masyarakat," ujar Rikardo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com