Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Pistol Rakitan dari TKP Penembakan Wanita di Tangerang

Kompas.com - 05/07/2018, 12:45 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi mengamankan sebuah senjata api rakitan di sekitar lokasi penembakan dan penusukan seorang perempuan di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (4/7/2018) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Betul, kami mengamankan senjata api rakitan (di sekitar tempat kejadian perkara/TKP)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Argo melanjutkan, saat ini jajaran Polres Tangerang tengah menyelidiki apakah benar senjata tersebut milik pelaku penembakan.

"Nanti kami cek saksi-saksi dan dari sidik jari seperti apa, kita tunggu ya," kata dia.

Baca juga: Pertahankan Motor, Wanita Ini Tewas Ditembak dan Ditusuk Begal di Tangerang

Dalam video yang diunggah akun Instagram @warung_jurnalis terlihat bahwadi sekitar lokasi penembakan dan penusukan itu ada seorang pria di tengah kerumunan warga yang memegang sepucuk senjata api yang dialasi tissue.

Perempuan yang tewas ditembak dan ditusuk tersebut berusaha mempertahankan sepeda motor yang hendak dibegal kawanan rampok di depan sebuah swalayan.

Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan, pelaku gagal mengambil sepeda motor yang berusaha dipertahankan korban.

Kapolsek Cipondoh Kompol Sutrisno menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama anaknya sedang menunggu suaminya yang sedang membeli pulsa di toko swalayan tersebut.

Dua pelaku yang mengendarai sepeda motor kemudian menghampiri dan mengambil sepeda motor korban.

"Korban melihat pelaku sedang mendorong motor korban, kemudian korban menarik motor yang ingin diambil oleh pelaku. Pelaku langsung menembak korban," kata Sutrisno, Rabu.

Tembakan itu mengenai dada kiri korban. Sutrisno menyebutkan, pelaku juga menusuk korban sebelum melarikan diri.

Baca juga: Wanita yang Tewas Ditembak Begal di Tangerang Tidak Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com