Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuty Kusumawati, Pejabat yang Urus Anggaran DKI Itu, Kini Urusi RPTRA...

Kompas.com - 05/07/2018, 16:29 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tuty Kusumawati menjadi salah satu pejabat yang dirotasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (5/7/2018).

Sebelumnya dia merupakan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

Kini dia menjadi kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta.

Baca juga: Bukan Hanya Wali Kota, Ini Daftar Pejabat DKI yang Dilantik Gubernur Anies

Saat bertemu wartawan, Tuty tidak mengucapkan banyak hal.

"Saya pamit ya, Neng," kata Tuty, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis.

Tuty kemudian pergi dan tidak menyampaikan apa-apa lagi.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta Tuty Kusumawati usai pelantikan di Balai Kota, Kamis (5/7/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta Tuty Kusumawati usai pelantikan di Balai Kota, Kamis (5/7/2018).
Pegawai Bappeda yang selama ini bekerja dengan Tuty tampak sedih. Mereka memeluk Tuty dan memberikan buket bunga.

Tuty sebelumnya diangkat sebagai Kepala Bappeda oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dia menjadi PNS kepercayaan Ahok karena tidak bisa disogok.

Baca juga: Ahok Yakin Kepala Bappeda DKI Tidak Terlibat Penurunan Kontribusi Tambahan

Pada pemerintahan sebelumnya, Tuty juga menjadi sosok penting dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.

Dia ikut menyusun dua raperda terkait reklamasi yang kini telah dicabut.

Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati dan Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat konferensi pers di Balai Kota, Rabu (26/4/2017).KOMPAS.com/Dea Andriani Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati dan Sekertaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat konferensi pers di Balai Kota, Rabu (26/4/2017).
Ketika Tuty menjadi kepala Bappeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah meraih empat penghargaan terbaik dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Saat ini, Tuty menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta menggantikan Dien Emmawati yang telah pensiun.

Baca juga: Ahok: Penghargaan dari Bappenas merupakan Hasil Kerja Keras PNS DKI

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut banyak mengurus Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Dari mengurusi anggaran dan perencanaan pembangunan, Tuty kini mengurus RPTRA hingga program Keluarga Berencana (KB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com