Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Anies Setiap Kali Digadang-gadang Maju Pilpres...

Kompas.com - 06/07/2018, 07:20 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum genap satu tahun pemerintahannya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kini nama Gubernur Anies Baswedan sudah disebut-sebut terus dalam bursa Pemilihan Presiden 2019. Berbagai nama dikabarkan akan dijodohkan dengan Anies.

Selama ini, Anies sendiri selalu irit bicara dalam menanggapi wacana-wacana itu. Seperti kemarin, dia ditanya mengenai rencana pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera.

Anies hanya senyum-senyum dan terus berjalan. Sedikit yang dia sampaikan adalah saat ini dia sedang mengurus Jakarta.

"Aduh, saya ngurusi Jakarta sekarang," ujar Anies di Jalan Duren Sawit, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Duet JK dengan Anies, Mungkinkah?

Anies juga menilai banyak spekulasi dan pemikiran yang terlalu rumit terkait situasi saat ini. Misalnya ketika dia berada satu mobil dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menuju ke acara halalbihalal di kantor PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Banyak pemikiran-pemikiran mengenai itu. Salah satunya tentang JK yang sedang berusaha menjodohkan Anies dengan Presiden RI Joko Widodo.

Anies kemudian menceritakan bagaimana dirinya bisa berada semobil dengan Kalla.

Ketika itu dia pergi ke rumah Wapres untuk menghadiri acara Dewan Kerajinan Nasional di sana.

Istri Wapres, Mufida Kalla, merupakan ketua Dekranas.

Sementara itu, istri Anies, Fery Farhati, merupakan ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Potensial Jadi Capres atau Cawapres, tetapi...

Dalam acara itu, Anies juga bertemu dengan istri Presiden RI Joko Widodo, Iriana.

Anies mengatakan, dia dan Wapres sama-sama akan menghadiri acara di PP Muhammadiyah setelah itu. Akhirnya, mereka berangkat bersama satu mobil.

"Setelah sarapan ada program ke PP Muhamdiyah jadi (kami) terus diteruskan ke PP Muhamadiyah, sederhana bukan?" ujar Anies.

Ia mengatakan, banyak yang tidak tahu cerita ini. Akibatnya, banyak spekulasi yang muncul mengenai dirinya dan Wapres yang semobil.

"Karena enggak tahu sebabnya kemudian spekulasinya macam-macam," ujar Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com