JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memilih Dwi Wahyu Daryoto sebagai Dirut baru PT Jakarta Propertindo karena paham pengelolaan aset.
"Kira alhamdulillah mendapatkan seorang dirut yang punya pengalaman di bidang pengelolaan aset yang baik," kata Anies di Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Sebelum di Jakpro, Dwi Wahyu menjabat Direktur Manajemen Aset di PT Pertamina sejak Februari 2018 lalu sampai akhirnya dicopot pada April 2018. Sebelum di posisi itu, Dwi Wahyu menjabat Direktur SDM dan Umum Pertamina sejak 2014.
Anies menyebut Dwi Wahyu juga pernah berkarir di PricewaterhouseCoopers (PwC), sebuah firma akuntan publik ternama.
"Itu salah satu perusahaan konsultan akuntasi salah satu yang terbaik di dunia," ujar Anies.
Baca juga: Sandiaga Tak Setuju Dirut PT Jakpro yang Baru Disebut Dipecat Pertamina
Menurut Anies, pengelolaan aset menjadi pekerjaan rumah DKI yang perlu diperbaiki. Untuk itu, ia menunjuk Dwi Wahyu menata aset yang dikelola holding PT Jakarta Propertindo.
"Holding-nya kita tugaskan orang yang bisa menata manajemen aset agar secara holding Jakpro bisa lebih baik," kata Anies.
Adapun Dirut Jakpro sebelumnya, Satya Heragandhi, menurut Anies akan diberikan posisi baru yang akan diumumkannya dalam waktu dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.