Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Lingkungan Hidup Kerahkan 1.000 Pasukan Oranye Saat Asian Games

Kompas.com - 16/07/2018, 10:10 WIB
Stanly Ravel,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen menjaga kualitas pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan di venue, wisma, dan rute para atlet selama penyelanggaran Asian Games 2018. Sebanyak 1.000 anggota pasukan oranye akan dikerahkan untuk menjalan tugas itu.

“Setiap 200 meter rute non-tol yang dilewati atlet akan dijaga oleh dua personel pasukan orange dari (DLH) dan disiagakan street sweeper atau mobil sapu otomatis untuk menjaga kebersihan,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/7/2018).

Menurut dia, ada beberapa jalan protokol yang menjadi target perhatian, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Gatot Subroto, S Parman, Gajahmada, Hayam Wuruk, RE Martadinata, dan Jalan Ahmad Yani.

Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Sampah yang Penuhi Saluran Air di Duren Sawit

Selain itu, tempat penampungan sampah sementara, sungai, waduk, situ, dan saluran penghubung yang berada di sekitar venue, wisma atlet, juga jalur yang dilewati atlet akan dijaga kebersihannya secara khusus. Termasuk juga pusat peberlanjaan, museum, objek wisata, dan lainnya.

“Kami berupaya maksimal mewujudkan arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah yang baik,” kata Isnawa.

Ia mengatakan, secara total DLH akan mengerahkan 1.000 personel pasukan oranye sebagai environmental crew.

“Mereka yang bertugas mengawasi dan mengingatkan pengunjung Asian Games untuk menjaga lingkungan dan kebersihan,” ujar dia.

Pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ikut membuka tenan saat Asian Games juga akan diajak berpartisipasi untuk mengurangi sampah.

"Kami akan kumpulkan para tenan dan UKM yang mendukung rangkaian event Asian Games untuk mendapat sosialisasikan mengenai prinsip-prinsip less waste event, terutama untuk mengurangi sampah kemasan makanan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com