JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) akan memberlakukan rekayasa buka tutup sejumlah pintu tol dalam kota selama perhelatan Asian Games 2018.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya merekomendasikan penutupan permanen beberapa pintu tol.
"Rekayasa lalu lintas di tol dalam kota adalah penutupan permanen beberapa pintu tol serta mekanisme buka tutup di beberapa pintu tol lain," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (18/7/2018).
Baca juga: BPTJ Operasikan Bus Premium untuk Warga Cileungsi
Penutupan permanen pintu tol, lanjut dia, harus dilakukan mengingat pergerakan para atlet pada pukul 05.00 hingga 21.00.
"Hampir semua atlet sebanyak 15.000 orang menginap di Wisma Kemayoran, setiap hari mereka harua bergerak ke delapan venue pertandingan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, belum lagi yang official, media, supporter, dan VIP," ucap Bambang.
Proses penutupan permanen beberapa pintul tol akan dilakukan bervariasi, pada pukul 06.00-17.00 serta pukul 12.00-21.00 untuk menuju venue.
Baca juga: BPTJ Siapkan Tiga Kebijakan Lalu Lintas Selama Asian Games 2018
Penutupan gerbang tol permanen dari Wisma Atlet Kemayoran-GBK pukul 06.00-17.00 meliputi on ramp Tol Ancol Barat, Tol Jembatan Tiga 1, Tol Angke 2, Tol Tanjung Duren, Tol RS Harapan Kita, dan Tol Slipi 2
Penutupan pintu tol pukul 12.00-21.00 dari GBK-Wisma Atlet Kemayoran meliputi Tol Slipi 1, tol Jelambar 1, Tol Angke 1, Tol Jembatan Tiga 2, dan Tol Gedong Panjang 2.
Mekanisme penutupan permanen pintu tol juga akan diimbangi dengan sistem buka tutup beberapa pintu tol lain sesuai diskresi kepolisian.
Penerapan rekayasa lalu lintas di jalan tol juga akan ditopang dengan penyediaan lajur khusus angkutan umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.