Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penipuan Hipnotis Raja Minyak Berupaya Proses Kasunya Secara Hukum

Kompas.com - 22/07/2018, 10:52 WIB
Sherly Puspita,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hannah (60), salah satu korban penipuan modus hipnotis raja minyak melaporkan tindakan kriminal yang merugikannya hingga Rp 40 juta ke Polres Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).

Didampingi kerabatnya Hannah membawa barang bukti berupa tiga rekaman CCTV dan mata uang rubel Rusia, kartu nama atas nama Mr Salim Anan Brother dengan alamat kantor di Singapura yang terdapat logo Shell.

Laporan Hannah tercatat dalam laporan polisi nomor LP/1301/VII/2018/RJS .

Ditemui di kesempatan yang sama, Nuril, putri Hannah mengatakan, setelah kasus yang dialami ibunya diunggah olehnya ke Instagram, dia menyebut beberapa orang mengiriminya pesan dengan mengaku mengalami kejadian serupa.

Baca juga: Korban Penipuan Modus Raja Minyak Lapor Polisi, Bawa Bukti 3 CCTV

Menurut dia, yang menjadi korban hipnotis kebanyakan ibu-ibu paruh baya.

"Yang menjadi korban ini kebanyakan sih ibu-ibu yang lemah ya, yang sudah tua. Ada juga bapak-bapak sih, tapi ya memang sudah tua,” ucap dia, Sabtu.

Sebelum Hannah resmi melaporkan kasus ini, jajaran Polda Metro Jaya telah menyelidiki kasus ini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau korban lain penipuan modus ini segera melapor ke polisi demi kepentingan penyelidikan.

Dua kasus serupa

Dua orang wanita paruh baya menjadi sasaran aksi penipuan dengan modus hipnotis dan mengaku sebagai raja minyak dari Singapura.

Baca juga: Jumat, Korban Penipuan Modus Hipnotis Raja Minyak Akan Lapor Polisi

Selain Hannah, Sumini (58) mengalami penipuan dengan modus serupa pada Selasa (17/7/2018) di kawasan Jakarta Selatan.

Berdasarkan keterangan kedua korban, modus dan tahapan aksi penipuan ini sangat mirip. Hanya saja pelaku penipuan diduga tak sepenuhnya sama.

Menurut putri Hannah, Nuril, aksi penipuan yang dialami ibunya tersebut terjadi di ruas jalan tak jauh dari kediamannya.

Saat itu Hannah dihampiri seorang pria yang mengaku sebagai raja minyak asal Singapura yang ingin menanyakan alamat dan mengaku akan menukarkan mata uang asing yang ia simpan dalam kopernya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penipuan Pria yang Mengaku Raja Minyak Singapura

Tiba-tiba saja seorang pria tua datang dan membujuk Hannah untuk membantu "si raja minyak". Kemudian datang sebuah mobil yang menurut pria tua itu adalah rekannya yang bekerja di bank.

Karena pengaruh hipnotis Hannah kemudian masuk ke dalam mobil bersama si pria tua dan si raja minyak. Di dalam mobil Hannah diminta mencairkan sejumlah uang di sebuah bank di kawasan Cipulir, Jakarta selatan oleh para pelaku.

Modus semacam ini juga dialami Sumini. Hanya saja peran pria tua dalam kasus Hannah digantikan oleh seorang wanita paruh baya.

Akibat kejadian ini Hannah mengalami kerugian sebesar Rp 40 juta, sedangkan kerugian yang dialami Sumini mencapai Rp 70 juta.

Baca juga: Lagi, Seorang Wanita Jadi Korban Penipuan Modus Hipnotis Raja Minyak

Kompas TV Jika ada istilah setan di kunci selama bulan Ramadan maka hal ini tidak berlaku bagi tindak kejahatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com