JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya fokus menyiapkan venue pertandingan Asian Games 2018. Area yang kemungkinan akan dilintasi para atlet juga disiapkan untuk menyambut Asian Games.
Hal ini tidak kalah penting dengan persiapan venue. Sebab, berkaitan dengan kenyamanan masyarakat dan para atlet. Kompas.com merangkum empat upaya Pemprov DKI Jakarta mempersolek Ibu Kota demi Asian Games.
1. Kali waring di Kali Item
Pemprov DKI Jakarta menutup Kali Item yang ada di samping Wisma Atlet Kemayoran dengan kain waring hitam. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Kali Item ditutupi kain waring hitam untuk mengurangi bau yang menyengat dari kali itu.
"Sudah menahun di situ. Saya yang menginstruksikan memang, setelah saya berdiskusi dengan beberapa orang pakar, salah satu caranya adalah dengan mengurangi proses penguapan dari sungai itu. Penguapannya adalah dengan diberikan kain penutup," kata Anies di Balai Kota, Jumat (20/7/2018).
Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp 580 Juta untuk Kain Waring di Kali Item
Adapun, kali tersebut letaknya juga di samping area makan para atlet. Bau yang menyengat akan membuat para atlet merasa tidak nyaman saat menyantap makanan.
Rencananya, Kali Item juga akan diberi tanaman dan lampu-lampu. Hal dilakukan agar indah dipandang mata.
2. Trotoar Sudirman
Upaya kedua adalah mempercantik trotoar di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin. Trotoar di Jalan Sudirman telah diperlebar dan saat ini sedang diberikan rumput.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan taman atau area rumput di trotoar memang untuk mempercantik Jakarta jelang Asian Games.
Baca juga: Area Rumput di Depan Halte Bus Kawasan Sudirman yang Mengundang Tanya...
"Itu untuk beautifikasi Asian Games, jadi semuanya di-cover sama rumput atau tanaman," ujar Sandiaga.
Selain itu, seng seng yang selama ini menutupi median jalan raya juga dilepas. Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin kembali lebar seperti semula.
Baca juga: Jajal Trotoar Baru Jalan Jenderal Sudirman, Yuk! Mulus...
3. Membongkar JPO Bundaran HI
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan merobohkan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang ada di Bundaran Hotel Indonesia. JPO tersebut dinilai menghalangi pandangan ke Monumen Selamat Datang yang ada di Bundaran HI.
Sandiaga mengatakan monumen itu dulunya dipasang juga untuk menyambut Asian Games.
"Ini bagian kita untuk mempercantik agar tidak terobtruksi kepada Patung Selamat Datang yang sangat ikonik, yang dihadirkan Presiden pertama kita untuk menyambut Asian Games," ujar Sandiaga.
Baca juga: Pembangunan Pelican Crossing Pengganti JPO Bundaran HI Habiskan Anggaran Rp 100 Juta
Untuk pejalan kaki, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI akan memberikan fasilitas pengganti. Nantinya akan dibuat pelican crossing sebagai area penyebrangan jalan.
Sandiaga mengatakan pelican crossing juga memudahkan penyandang disabilitas yang akan menyebrang.
4. Lukisan dinding
Cara lain yang dilakukan untuk mempercantik Jakarta adalah dengan membuat lukisan warna warni di dinding.
Contohnya di beberapa kecamatan yang ada di Jakarta Timur, seperti di Jatinegara, Kramat Jati, dan Cipayung. Untuk Jatinegara, hiasan tematik Asian Games bisa dijumpai warga di sekitar area Stasiun Jatinegara, Kelurahan Rawa Bunga.
Sepanjang tembok stasiun kini dibuat meriah dengan mural Asian Games.
Baca juga: Anies Sebut Banyak Kampung Warna-warni yang Dicat Asian Games Swadaya Warga
Di sejumlah tempat, PPSU juga tampak melukis dinding di tempat umum. Sandiaga mengatakan ini merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam menyambut Asian Games.
"Sekarang masyarakat di bawah saja kalau di daerah pelosok, di Koja, Timur, Barat, sudah mulai keluar dengan uangnya sendiri untuk mengecat," kata Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.