Bisnis tempe yang digeluti Yoyot turun-temurun ini merupakan lapak untuk menghidupi istri, dua anak dan cucunya.
Karenanya, Yoyot cemas dengan rencana Pemprov DKI yang meminta pengusaha sepertinya untuk berhenti produksi sementara karena perhelatan Asian Games 2018.
"Katanya sih harus berhenti produksi selama sebulan. Saya ngasih makan istri dan keluarga saya pakai apa. Dari jaman Soekarno, semua orang di Indonesia juga makan tempe. Terus enggak boleh makan tempe sebulan gitu," kata Yoyot, dengan nada bertanya.
Apalagi, usaha ini sudah mendarah daging bagi Yoyot. Dia amat menikmati pekerjaannya sebagai pembuat tempe.
"Harus senang, enggak boleh ngeluh. Nanti keluarga saya, keluarga karyawan saya, makan apa dong," jelas Yoyot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.