Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Akhdan, Perjuangan Melawan Atresia Bilier, dan Menerima Cangkok Hati dari Ibunya...

Kompas.com - 27/07/2018, 16:46 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 
 
KOMPAS.com - Senin, 23 Juli 2018, menjadi hari yang menentukan bagi Akhdan Muhammad Al Achyar (16 bulan). Hari itu, ia menjalani transplantasi hati di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Hati yang dicangkok ke tubuh Akhdan berasal dari ibunya, Sariyah (27).

Akhdan merupakan putra pasangan Faenal Achyar (34) dan Sariyah, yang menderita Atresia Bilier atau gangguan fungsi hati kronis.

Atresia Bilier adalah penyakit saluran empedu langka yang hanya menyerang bayi. Saluran empedu pada hati pada bayi membengkak dan tersumbat sehingga menyebabkan kerusakan hati.

Kini, Akhdan dan ibunya masih dalam masa pemulihan di RSCM.

Awalnya, kisah Akhdan dan ibunya diunggah oleh akun Instagram Rumah Singgah Pejuang Hati, @tribagus_pejuanghati.

 
 

Update #CangkokHatiAkhdan senang melihatnya, baru 3 hari yang lalu Akhdan menjalani operasi pencangkokan hatinya sudah bisa diajak video call oleh Ibunya. Akhdan sudah memakai hati yang baru, sepotong hati yang didapat dari Ibunya. . semoga lekas membaik,cepat keluar dari perawatan ya Akhdan... . . ============================== Follow Us IG: @PropagandaSenyum @GerakanNasiKotakUntukBerbagi . Rumah Singgah Pejuang Hati Jakarta Jl. Kenari 2 No. 177, RT.10/RW.4, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430 . ????Google Map/Fanpage FB: Rumah Singgah Pejuang Hati Jakarta . https://goo.gl/maps/by92v48ZgRH2 . 087823519090 (Hery) 088808309641 (Sutriyono) 089622708860 (Dyah) . #PejuangHati #AtresiaBilier #cangkokhati #transplantasihati #biliaryatresia #alagilesyndrom #RumahSinggahPejuangHati #RusingAB #RumahSinggah #LiverTransplant #liver #gerakannasikotakuntukberbagi #propagandasenyum

A post shared by sutriyono (@tribagus_pejuanghati) on Jul 25, 2018 at 8:28am PDT

 
Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/7/2018), ayah Akhdan, Faenal mengatakan, gejala tak biasa terjadi pada anaknya saat berusia 2 bulan.
 
"Awalnya warna BAB anak saya berwarna putih bedak," ujar Faenal, yang merupakan warga Cirebon.
 
Ia bercerita, mata Akhdan berwarna kekuningan, kulit berwarna kuning, dan perutnya membesar.

Kemudian, ia memeriksakan Akhdan ke puskesmas di Cirebon. Namun, tenaga medis setempat menyatakan bahwa Akhdan harus dirujuk ke rumah sakit untuk proses pengobatannya.

Dari Cirebon ke Jakarta


Faenal dan istrinya membawa Akhdan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di RSCM. Saat itu, bayi Akhdan didiagnosa menderita Atresia Bilier.
 
Selama di Jakarta, Faenal ditawari temannya untuk tinggal di Rumah Singgah Peduli Hati (RSPH), yang merupakan tempat untuk menampung dan membantu para penderita dan keluarga penderita penyakit hati.

Rumah singgah ini berlokasi di Jalan Kenari 2 Nomor 177, Senen, Jakarta Pusat.

Faenal, yang berprofesi sebagai buruh kayu di Cirebon, tak memiliki dana cukup untuk mendanai pengobatan dan operasi anaknya.

Bantuan dan dukungan yang diberikan rumah singgah turut meringankan beban Faenal dan keluarganya.

Hingga masa operasi transplantasi, Faenal, istirnya, dan Akhdan tinggal di rumah singgah.

Dalam proses pengobatan dan pemeriksaan di RSCM, Akhdan didampingi oleh salah satu pengurus rumah singgah.

Selain di RSCM, ada sejumlah pemeriksaan lab yang dilakukan di rumah sakit lain, yaitu RS St Carolus.

 
Setelah menjalani berbagai pengecekan, selanjutnya Akhdan dan ibunya melakukan screening selama 2 bulan sebelum melakukan transplantasi hati.
 
Biaya screening Akhdan ditanggung oleh BPJS, sementara biaya screening si pendonor alias ibunya tidak bisa ditanggung karena ibunya dalam kondisi sehat.
 
"Screening bayar karena pendonor dalam keadaan sehat, jadi tidak bisa pakai BPJS," ujar Faenal.
 
Biaya untuk screening sebesar Rp 60-100 juta dibantu oleh rumah singgah. Dana ini belum termasuk kebutuhan sehari-hari.
 
"Sebelum operasi, kondisi Akhdan mulai membaik sampai dijadikan kandidat maju pada tahapan operasi transplantasi hati," ujar Faenal.

Selama 6 bulan pasca operasi transplantasi, Akhdan dan ibunya disarankan tinggal di tempat yang lebih steril dan tidak bergabung dengan anak-anak lain.

Menurut Faenal, kondisi anak dan istrinya kini sudah lebih baik, dan dalam masa pemulihan.

Kompas TV Berikut adalah 3 berita terpopuler hari ini versi KompasTV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com