"Kenapa tempatnya seperti ini, karena memang parkiran kita yang tidak terlalu luas ya. Ada mobil dinas di sini saja sudah penuh, apalagi kendaraan warga yang datang," ujar Jayadih.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengumpulkan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/7/2018) pagi.
Baca juga: Ojek Online Tak Legal, Mengapa Anies Sediakan Titik Penjemputan?
Anies menginstruksikan untuk menyediakan tempat antar jemput ojek online di kantor pemerintahan.
Anies mengatakan, kenyataan di lapangan, ojek online sering membuat padat lalu lintas. Padahal, mereka bukan mangkal, tetapi hanya berhenti sebentar untuk mengantar dan menjemput penumpang.
Oleh karena itu, dia meminta kepala SKPD dan BUMD untuk memulai penataan ini dari kantor pemerintahan. Mereka diminta menyediakan tempat untuk ojek online mulai pekan ini.
"Siapkan tempat untuk transit penjemputan pengantaran sehingga tidak harus menutup jalan," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.