Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa yang Masuk Sekolah Akan Dimobilisasi ke Venue Asian Games

Kompas.com - 30/07/2018, 19:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Junaedi menuturkan, siswa yang akan dihadirkan ke venue Asian Games bukanlah siswa dari 34 sekolah yang diliburkan, melainkan siswa yang masuk sekolah saat perhelatan Asian Games.

Hal ini dikarenakan sekolah yang siswanya masuk dianggap lebih gampang untuk dimobilisasi atau diangkut menggunakan bus sekolah menuju ke venue.

"Banyak teman-teman wartawan berpikir, sekolah terdampak Asian Games itu sekolah yang akan dimobilisasi, salah. 34 sekolah ini pengertiannya beda. Yang justru dimobilisasi sekolah yang masuk yang lebih banyak," kata Junaedi, saat ditemui Kompas.com, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Tugas dari Dua Sekolah Ini untuk Anak Didiknya Saat Libur Asian Games

Siswa yang akan dihadirkan untuk menonton Asian Games adalah siswa yang sedang ekstrakulikuler atau mata pelajaran olahraga, pada jam pertandingan berlangsung.

"Misalnya di venue X jam 10 sampai dengan 14.00 membutuhkan 25 siswa, (siswa lain) di sekolah itu tetap belajar. Kita 25 siswa yang aktivitasnya ekskul, aktivitasnya olahraga, mereka kita ambil sehingga tidak terganggu," ujar Junaedi.

Namun, tak menutup kemungkinan siswa yang sekolahnya diliburkan untuk menonton Asian Games. Sebab, sudah ada beberapa sekolah yang diliburkan meminta kepada Disdik agar peserta didiknya bisa ikut menonton Asian Games.

Baca juga: Ada Sekolah yang Belum Dapat Surat Edaran soal Libur Asian Games

"Ada 1 atau 2 sekolah. Ada beberapa sekolah yang minta kita catat, yang dekat venue. Contoh SMP Al Azhar di belakang Popki Cibubur, di sana ada olahraga hand ball, mereka bisa kita ikut sertakan," tutur Junaedi.

Saat ini, tercatat ada 17.000 peserta didik dari 34 sekolah di DKI Jakarta yang diliburkan saat Asian Games 2018.

Sekolah-sekolah ini diliburkan lantaran memiliki lokasi yang berdekatan dengan Wisma Atlet Kemayoran maupun dekat dengan pintu masuk dan keluar tol yang menjadi akses bagi para atlet.

Kompas TV Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan jelang perhelatan Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com