Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, 70 Sekolah di Jakarta Akan Diliburkan Selama Asian Games

Kompas.com - 03/08/2018, 19:37 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan menambah jumlah sekolah yang diliburkan selama Asian Games menjadi total 70 sekolah.

Sekolah-sekolah itu berada di area yang terdampak perhelatan Asian Games.

"Yang semula terdapat 34 sekolah terdampak menjadi 70 sekolah terdampak untuk semua jenjang, TK, SD, SMP, SMA dan SMK," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pedidikan DKI Jakarta Bowo Irianto melalui keterangan tertulis, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: 34 Sekolah Libur Saat Asian Games, Penugasan kepada Siswa Wewenang Sekolah

Keputusan penambahan itu berdasarkan validasi bersama antara Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta karena berkaitan dengan kelancaran perjalanan atlet dan official Asian Games dari Wisma Atlet Kemayoran menuju venue pertandingan.

Sekolah-sekolah itu akan diliburkan selama sembilan hari, mulai 20 Agustus hingga 31 Agustus 2018.

Para siswa akan diberi penugasan masing-masing kepala sekolah.

Baca juga: Siswa yang Masuk Sekolah Akan Dimobilisasi ke Venue Asian Games

"Penugasan diserahkan ke pihak sekolah, bisa dengan berbagai pendekatan," kata Bowo.

Bagi sekolah yang tidak terdampak perhelatan Asian Games akan tetap menggelar kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Pemprov DKI Jakarta akan mengerahkan siswa untuk meramaikan pertandingan Asian Games. 

Sebelumnya, Pemprov DKI telah memutuskan 34 sekolah yang akan diliburkan selama Asian Games.

Baca juga: Kata Anies, Kebijakan Sekolah Libur Saat Asian Games Belum Diputuskan

Namun, jumlah itu dievaluasi kembali lantaran GOR Bulungan, Jakarta Selatan, dijadikan sebagai venue pertandingan bola voli.

Akibatnya, ada rute lintasan baru yang dilalui para atlet dan official Asian Games, yakni dari Wisma Atlet, Jakarta Pusat ke GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com