Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 Sekolah Libur Saat Asian Games, Penugasan kepada Siswa Wewenang Sekolah

Kompas.com - 30/07/2018, 23:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengumpulkan 34 sekolah yang diliburkan saat Asian Games untuk membahas penugasan siswa selama libur.

Kepala Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Junaedi mengatakan, bentuk penugasan kepada siswa dikembalikan ke masing-masing sekolah.

"Anak-anak itu diliburkan kemudian pihak sekolah melakukan proses pembelajaran melalui berbagai macam media. Ada yang lewat pembelajaran online, ada yang dikumpulkan di satu tempat untuk berkemah, pembelajaran outing class," ujar Junaedi saat ditemui Kompas.com, di Jalan Budi Utomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Disdik DKI: Siswa 34 Sekolah yang Libur Akan Diberi Tugas, Bisa Saja Terkait Asian Games

Pihaknya akan tetap mengontrol kegiatan sekolah selama libur melalui grup WhatsApp yang dibuat bersama 34 sekolah tersebut.

Masing-masing sekolah wajib melaporkan konsep pembelajaran dan kegiatan yang dilakukan dalam grup WhatsApp.

"Kami membuat grup WA untuk mengontrol pembelajaran seperti apa yang dilakukan sekolah selama libur," tuturnya.

Baca juga: Siswa yang Masuk Sekolah Akan Dimobilisasi ke Venue Asian Games

Ia mengatakan, tidak semua sekolah yang diliburkan siswanya akan dihadirkan untuk menonton Asian Games di venue. Hanya siswa tertentu yang dihadirkan sesuai permintaan pihak sekolah.

"Itu permintaan mereka mengunjungi venue, ada 1 atau 2 sekolah. Ada beberapa sekolah yang kami catat dekat venue, contoh SMP Al Azhar di belakang Popki Cibubur di sana ada olahraga handball, mereka bisa kami ikut sertakan," kata Junaedi. 

Siswa yang menonton pertandingan akan mendapat penugasan seperti liputan dan membuat laporan pertandingan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com