Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer: Waspada Momo Challenge dan Rekor Dunia Tari Poco-poco

Kompas.com - 06/08/2018, 05:43 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Momo Challenge, Tantangan untuk Bunuh Diri

Tantangan di media sosial makin menggelisahkan orangtua dan pihak berwenang.

Jagat dunia maya baru saja diramaikan dengan "Kiki Challenge" yang bisa membuat penantangnya terluka karena tak memperhatikan jalan.

Kini giliran " Momo Challenge" yang beredar telah merenggut nyawa gadis usia 12 tahun di Argentina yang bunuh diri.

Viral sepanjang beberapa pekan terakhir, tantangan ini bermunculan di seluruh dunia, terutama melalui WhatsApp.

Apa itu "Momo Challenge"? Baca selengkapnya di sini

 

2. Rekor Dunia Poco-poco

Ribuan warga melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Monas, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Ribuan warga melakukan senam poco-poco saat pemecahan rekor dunia senam massal poco-poco di Monas, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Kegiatan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 itu diikuti 65 ribu peserta dari berbagai kalangan.

Minggu (5/8/2018) pagi, ruas Jalan Sudirman hingga Thamrin berubah menjadi 'merah-putih'. Ribuan orang mengenakan pakaian serba putih memakai hiasan pinggang dan ikat pinggang bercorak kain songket berwarna dominan merah, berbaris rapi.

Sejumlah pengeras suara diletakkan di sejumlah sisi jalan. Warga berkumpul di sekitar lokasi para 'pasukan merah-putih' untuk mengambil potret sejarah baru yang akan diukir anak bangsa.

Indonesia mengupayakan pemecahan rekor dunia tari poco-poco dari Guinness World Records, jelang digelarnya laga Asian Games 2018.

Sebanyak 65 ribu orang menari poco-poco secara serentak. Para penari mengular dari Jalan Sudirman, Thamrin, hingga kawasan Monas.

Baca selengkapnya di sini.  Baca juga: Pemecahan Rekor Dunia agar Masyarakat Internasional Tahu Poco-poco Milik Indonesia

 

3. Tasya Kamila Menikah

Randi Bachtiar mengucapkan ijab kabul pada akad nikah dengan penyanyi Tasya Kamila di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).Instagram/The Bride Story Randi Bachtiar mengucapkan ijab kabul pada akad nikah dengan penyanyi Tasya Kamila di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).

Penyanyi Tasya Kamila telah resmi menjadi istri dari Randi Wardhana Bachtiar. Proses akad nikah mereka digelar di Mutiara Ballroom The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Pusat, Minggu (5/8/2018) pada pukul 10.05 WIB.

"Saudara Randi Wardhana Bachtiar saya nikahkan dan kawikan Anda dengan adik saya, Shafa Tasya Kamila binti almarhum Gatot Permadi Joewono dengan mas kawin berupa uang 5.818 dollar Amerika Serikat dibayar tunai," ujar Muhammad Fatha Permana, kakak Tasya yang bertindak sebagai wali nikah.

Baca juga: Tasya Kamila: Aku Dijodohin Teman

Dengan sekali tarikan napas, Randi yang berjabat tangan dengan kakak lelaki Tasya itu lancar mengucapkan ijab kabul. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan menjadi saksi pernikahan mereka langsung mensahkan ijab kabul tersebut.

Baca selengkapnya di siniBaca juga: Hadiri Akad Nikah Tasya Kamila, Rossa Teteskan Air Mata

 

4. Gempa Bermagnitudo 7 Guncang Lombok

Lombok Rawan Gempa, Ini Sebabnya...KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Lombok Rawan Gempa, Ini Sebabnya...

Gempa bermagnitudo 7 mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya, Minggu (5/8/2018) pada pukul 18.46 Wita. Gempa berpusat di 8.37 LS,116.48 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 15 kilometer.

BMKG melaporkan gempa berpotensi tsunami. Gempa dirasakan kencang oleh warga di Mataram, NTB. Warga berlarian panik ke luar rumah dan memilih berlindung di masjid yang dinilai aman.

Ikuti perkembangan beritanya dalam topik Gempa LombokBaca juga: BMKG: Lombok Memang Rawan Gempa

 

5. Bandung Dingin Banget, Suhu Capai 16,2 Derajat Celcius

Sejumlah warga melintas di jembatan layang Teras Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017). Pemerintah Kota Bandung resmi memperkenalkan skywalk sekaligus ikon terbaru Kota Kembang itu pada Februari lalu dan diharapkan menjadi magnet bagi para pelancong, khususnya di kawasan sentra jins tersebut.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Sejumlah warga melintas di jembatan layang Teras Cihampelas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017). Pemerintah Kota Bandung resmi memperkenalkan skywalk sekaligus ikon terbaru Kota Kembang itu pada Februari lalu dan diharapkan menjadi magnet bagi para pelancong, khususnya di kawasan sentra jins tersebut.

Suhu dingin di Bandung di luar kebiasaan masih terjadi. Bahkan pada Sabtu (4/8/2018) ini, tercatat dari pantauan alat pengukur suhu udara di Stasiun Geofisika Bandung, suhu minimum hingga mencapai 16,2 derajat celsius.

Ada apa dengan Bandung? Kenapa suhunya menjadi begitu dingin? Baca selengkapnya di sini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com