Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarakkan Pawai Obor, Ibu-ibu Tempel Stiker Bendera Peserta Asian Games di Pipi

Kompas.com - 15/08/2018, 13:23 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ibu-ibu PKK, petugas jumantik, dan orangtua anak sekolah menyemarakkan prosesi pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018). Banyak kelompok ibu-ibu itu yang memakai seragam Asian Games, salah satunya adalah kelompok ibu-ibu petugas jumantik dari Kelurahan Pejaten Timur.

Koordinator petugas jumantik RW 009 Kelurahan Pejaten Timur, Ani (48), menyebutkan seragam itu diberikan pihak kelurahan. Ada yang memakai seragam warna merah, putih, hingga hijau. Mereka juga diberi atribut bendera.

"Kelurahan Pejaten Timur dari 11 RW, 1 RW perwakilan enam orang petugas jumantik. Kami dikasih kaus sama atribut," kata Ani di Jalan Raya Rawa Bambu.

Ada pula ibu-ibu yang kompak menempel stiker bendera merah putih bertuliskan Indonesia di pipi kanan mereka. Sementara di pipi kiri ditempeli stiker bendera-bendera negara peserta Asian Games 2018.

Baca juga: Jelang Pawai Obor Asian Games, Jalan Raya Pasar Minggu Macet

Seorang warga bernama Nina (36) menempel stiker bendera Indonesia di pipinya sebagai tanda kesiapan mendukung atlet-atlet Indonesia berlaga di kompetisi olahraga terbesar se-Asia itu.

"Siap dong dukung atlet Indonesia. Masa Indonesia enggak didukung, ini sampai nempel stiker," kata Nina.

Warga lainnya, Sekar (45), menyemarakkan pawai obor dengan memakai kaus Asian Games yang dipesannya. Dia ingin memeriahkan perhelatan Asian Games yang baru digelar kembali di Indonesia setelah tahun 1962.

"Pengin aja ikut meriahin, seru, ini kan momennya berapa tahun sekali. Belum tentu nanti ada lagi kita bisa ikutan kan," ucap Sekar.

Pawai obor di Jakarta Selatan dimulai sekitar pukul 12.15 WIB di Jalan Raya Rawa Bambu. Kegiatan itu dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya diiringi musik yang dimainkan grup marching band. Grup marching band juga memainkan instrumen beberapa lagu nasional.

Para pelari yang akan membawa obor Asian Games itu sudah berkumpul di tenda pos 1 Jalan Raya Rawa Bambu. Tampak legenda bulutangkis Christian Hadinata, mantan atlet bulutangkis Ricky Subagja, pengusaha Anindya Bakrie, hingga artis Anjasmara, dan Lukman Sardi yang sudah memakai seragam lari pawa obor Asian Games.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com