Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal LRT Jakarta dari Velodrome ke Kelapa Gading

Kompas.com - 15/08/2018, 17:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta memulai uji coba operasionalnya Rabu (15/8/2018) ini.

Kompas.com bersama sejumlah awak media berkesempatan menjajal moda transportasi yang sudah dibangun sejak akhir 2016 lalu itu.

Perjalanan dimulai dari Stasiun Velodrome tepat pukul 15.00 WIB. Kereta berkelir merah-putih dengan kapasitas maksimum 185 orang itu langsung melaju ke arah utara menuju Stasiun Boulevard Utara di dekat Mal Kelapa Gading.

Baca juga: Jakpro Masih Diskusikan Tarif Tiket LRT Jakarta

Pantauan Kompas.com, penumpang yang terdiri dari awak media dan pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta tampak antusias menumpangi kereta.

Apabila awak media sibuk mengambil gambar untuk kepentingan liputan, penumpang lain terlihat asyik berswafoto bersama kawan-kawannya. Suasana ceria amat terasa dalam perjalanan itu.

Suasana di dalam kereta LRT Jakarta saat masa uji coba operasional, Rabu (15/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di dalam kereta LRT Jakarta saat masa uji coba operasional, Rabu (15/8/2018).

Tak terasa, 10 menit berlalu, kereta sudah melalui tiga stasiun yang masih dibangun dan belum beroperasi yaitu Stasiun Equestrian, Stasiun Pulomas, dan Stasiun Boulevard.

Tepat 15 menit setelah kereta berangkat dari Stasiun Velodrome, kereta tiba di Stasiun Boulevard Utara. Tak sampai lima menit, kereta bertolak kembali ke Stasiun Velodrome.

Baca juga: Uji Coba LRT demi Penuhi Izin Usaha Prasarana Perkeretaapian

Pengamatan Kompas.com, ukuran kereta yang ditumpangi tidak terlalu besar. Bila dibandingkan dengan kereta milik Commuter Line, ukurannya lebih kecil dan sempit.

Meski begitu, kereta itu sudah dilengkapi dengan ruang bagi pengguna kursi roda. Suhu udara di dalam kereta juga terasa sejuk.

Sejumlah pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta ketika menumpangi Kereta LRT Jakarta dalam masa uji coba operasional, Rabu (15/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Sejumlah pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta ketika menumpangi Kereta LRT Jakarta dalam masa uji coba operasional, Rabu (15/8/2018).

Kereta akhirnya kembali tiba di Stasiun Velodrome. Riuh tepuk tangan penumpang meramaikan suasana setelah pintu kereta terbuka dan para penumpang melangkahkan kaki ke peron.

Baca juga: Dirut Jakpro Bilang LRT Jakarta Bukan untuk Asian Games

Mimpi warga Jakarta mempunyai moda transportasi berbasis rel yang berkelas dunia agaknya semakin dekat.

Bila masa uji coba operasi berjalan lancar, LRT Jakarta akan dibuka untuk umum pada akhir 2018, setelah pembangunan seluruh stasiun yang dilintasi rampung dikerjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com