DEPOK, KOMPAS.com - Siswa kelas X sebuah SMK di Jakarta Selatan yang diduga dianiaya kakak kelasnya, RRW, kondisinya berangsur membaik.
RRW sebelumnya harus menjalani operasi di bagian perut akibat kasus tersebut.
“Saat ini, RRW sudah bisa makan dan minum melalui selang,” ucap Bobby, sepupu RRW, saat dihubungi, Selasa (21/8/2018).
Bobby mengatakan, RRW juga sudah bisa bertegur sapa dengan keluarga dan dapat dimintai keterangan saat pihak kepolisian datang.
Baca juga: Siswa SMK di Jaksel Diduga Ditendang dan Diinjak Kakak Kelasnya
“Dia sudah bisa ngobrol kok. Saat diminta keterangan sama pihak kepolisian pun dia sudah bisa menjawab. Dia juga sudah bisa kasih nama-nama siapa saja yang sudah menginjak dan memukulinya,” ucap Bobby.
Bobby mengatakan, RRW sempat trauma atas kejadian tersebut dan sempat tidak mau jujur dengan apa yang telah terjadi.
“Iya, dia trauma gara-gara kasus ini, belum lagi dia sempat diancam untuk tidak boleh menceritakan apa-apa oleh kakak seniornya karena katanya memang sudah tradisinya di sekolahnya begitu,” ucap Bobby.
Bobby mengatakan, sampai saat ini, pihak keluarga belum berkomunikasi dengan sekolah RRW terkait kasus ini.
Baca juga: Siswa SMK yang Diduga Ditendang dan Diinjak Kakak Kelas di Jaksel Harus Jalani Operasi
“Belum ada komunikasi sih sama sekolah. Soalnya kita mau fokuskan ke pemulihan RRW dulu,” ucap Bobby.
Sebelumnya, RRW diduga ditendang dan diinjak tiga orang kakak kelasnya, yakni T, A, dan K.
Penganiayaan itu berlangsung di salah satu ruang kelas di SMK tersebut beberapa waktu lalu. Kasus ini sedang ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.