Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Tiket Penonton Final Bulu Tangkis Asian Games Mengular hingga 650 Meter

Kompas.com - 22/08/2018, 09:09 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean pembeli tiket on the spot Asian Games 2018 untuk cabang olahraga bulu tangkis telah dibuka Rabu (22/8/2018) mulai pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi Rabu pukul 08.15 WIB, antrean memanjang terlihat mulai dari loket 2 dekat gate 5 hingga gate 3 hingga mencapai 650 meter, jika dihitung dengan Google Maps.

Bentuk antrean pun tak lagi lurus karena pada gate 3 area antrean ditutupi pagar pembatas jalan.

Para pengantre tiket bulu tangkis bagian belakang harus membelokkan bentuk antrean dekat loket penjualan tiket wrestling dan taekwondo.

Baca juga: Antrean Penonton Asian Games Mengular di Depan Loket Tiket, Ini Kata Inasgoc

 

Beberapa petugas di berada di tengah-tengah antrean mengatur alur antrean penonton bulu tangkis.

Antrean bahkan melewati beberapa loket tiket lainnya yang antreannya hanya sekitar 10-20 orang pada pagi ini.

Beberapa penonton rela datang lebih pagi untuk bisa membeli tiket bulu tangkis.

Salah satu pengantre tiket Puput (26) dan kedua temannya datang sejak pukul 06.00 WIB setelah malam sebelumnya mendapat info penjualan tiket on the spot telah dibuka pada pagi hari.

"Sebelum-sebelumnya cuma nonton dari TV. Kalau Indonesia enggak masuk final, saya enggak rela-relain nonton langsung begini. Sampai pagi-pagi jalan," kata Puput.

Antrean pembelian tiket final cabang olahraga badminton di ticket box badminton mengular di  Jalan Pintu I Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018). Pantauan Kompas.com di lokasi, antren terlihat mengular dari ticket box di dekat Masjid Al Bina hingga ke lampu lalu lintas atau sekitar 500 meter.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Antrean pembelian tiket final cabang olahraga badminton di ticket box badminton mengular di Jalan Pintu I Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018). Pantauan Kompas.com di lokasi, antren terlihat mengular dari ticket box di dekat Masjid Al Bina hingga ke lampu lalu lintas atau sekitar 500 meter.

Ia dan teman-temannya mengaku akan menonton pertandingan bulu tangkis dan mendukung timnas Indonesia.

Mereka tak ingin melewati kesempatan pertandingan final Indonesia melawan China pada Rabu malam ini.

Sementara pengantre tiket lain, Agus memboyong istri dan kedua anaknya untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan tim Indonesia.

Baca juga: 1,5 Jam Jelang Pembukaan Asian Games, Antrean di Pintu 5 GBK Mengular

 

Mereka sengaja langsung mengantre ke loket pembelian tiket setelah melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di kediaman mereka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

"Abis shalat Id langsung ke sini, ya jam 07.30 lah kira-kira. Memang niatnya ingin nonton langsung final," kata Agus.

Pengantre tiket laninnya, Kevin, mengatakan, sudah menyerah membeli tiket melalui online sehingga memilih untuk datang langsung melakukan pembelian on the spot.

"Dari kemarin pantengin Blibli terus tapi enggak kebagian. Ya sudah beli langsung saja. Tapi aduh panjang banget ya ini antreannya," kata Kevin.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com