Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games Official Merchandise Super Store Diserbu Pengunjung

Kompas.com - 24/08/2018, 12:31 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean pengunjung sepanjang sekitar 100 meter terjadi di pintu masuk Asian Games Official Merchandise Super Store di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018).

Para pengunjung hendak membeli berbagai cenderamata bertema Asian Games, diantaranya maskot Bhin bhin, Athung, dan Kaka.

Beberapa orang mengaku kepanasan dan lelah. Namun, mereka tetap berada di jalur antrean demi bisa membeli merchandise yang diinginkan.

Karena banyaknya peminat yang hendak masuk,  pengunjung pun harus bergiliran masuk guna menghindari suasana berdesakan di dalam toko.

Baca juga: Apa Itu Tiket Festival Asian Games di GBK?

"Pengunjung di dalam banyak, Mbak. Kalau boleh masuk semua kan bisa berdesakan dan kepanasan. Jadi gantian ya," kata petugas pengamanan bernama Rizal kepada Kompas.com.

Seorang pengunjung dari Malaysia, Ahmad (25), mengatakan ia tertarik untuk memiliki merchandise asli buatan Indonesia. Ia menilai merchandise Asian Games 2018 terlihat unik dan menunjukkan identitas bangsa Indonesia.

"Unik. Indonesia sekali seperti badak ya," kata Ahmad.

"Saya juga ingin membawa cenderamata untuk kawan saya di Kualalumpur. Saya bangga bisa membawa cenderamata dari Indonesia," ujar dia.

Pengunjung lain bernama Fitriyah (28) mengatakan, ia antre untuk membeli boneka Bhin bhin.

"Gak papa deh antre lama yang penting aku dapat boneka Bhin bhin," kata Fitriyah.

"Teman saya nitip boneka Athung juga," tambah Fitriyah.

Inggrid (20) juga rela berpanas-panasan demi mendapatkan merchandise resmi Asian Games 2018.

"Mungkin saya gak bisa datang ke Asian Games lagi empat tahun lagi. Kan tempatnya di China. Mumpung lagi di Indonesia nih, Mbak," kata Inggrid.

Inggrid menambahkan, salah satu cara mendukung Asian Games 2018 adalah membeli merchandise resmi yang dijual panitia penyelenggara atau Inasgoc.

"Kita kan gak bisa bertanding nih, ya dukungan kita beli merchandise resmi dong. Jangan beli yang palsu," ujar Inggrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com