Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Suporter Timnas Indonesia Rela Antre Tiket dari Subuh hingga Menginap di Stadion

Kompas.com - 24/08/2018, 21:13 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pukul 07.00 WIB pagi antrean tiket laga sepak bola pria antara Indonesia melawan Uni Emirat Arab Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang sudah mengular sepanjang 100 meter.

Mereka rela berdiri berjam-jam demi mendukung timnas. Mereka tak hanya datang dari Bekasi atau pun Jakarta, tetapi juga datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Rino, salah satu pendukung Indonesia yang berasal dari Madiun mengaku sengaja datang langsung ke stadion untuk mendukung Tim Nasional Indonesia. Ia rela antre sejak pukul 06.00.

"Saya sudah di Bekasi dari kemarin, Mas, nginap di rumah kakak saya," kata Rino, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Perjuangan Suporter asal Surabaya demi Nonton Timnas Sepak Bola Indonesia Vs UEA...

Menurut dia, datang pagi untuk antre saja sebenarnya tidak cukup untuk bisa mendapatkan tiket. Sebab, animo masyarakat Indonesia untuk mendukung Timnas secara langsung di Stadion sedang meningkat.

Benar saja, tak lama loket dibuka pukul 09.00, Rino mendapat informasi bahwa tiket kategori C seharga Rp 100.000 sudah ludes terjual.

Rino pun pada akhirnya dengan terpaksa membeli tiket kategori B yang berharga Rp 200.000. 

Kategori B adalah tiket di tribune utara dan selatan atau tepatnya di belakang gawang. Sementara untuk kategori A dibanderol seharga Rp 400 ribu dan harga tiket VIP yakni Rp 750 ribu.

Senada dengan Rino, Ahmad yang berasal dari Bekasi mengungkapkan dirinya yang sudah antre dari pukul 05.30 WIB juga tidak mendapatkan tiket termurah yakni kategori C.

Baca juga: Suporter: Kami Tidak Kecewa, Malah Bangga dengan Timnas Indonesia

"Jadi tadi beli yang kategori B saja daripada enggak nonton," ujar Ahmad.

Bahkan suporter lainnya, Toples (23) dari Surabaya, sampai menginap di Stadion Wibawa Mukti. Dia mengatakan, sudah tiba di stadion sejak Kamis (23/8/2018) pukul 24.00 WIB. Ia rela menginap di area stadion bersama lima rekannya demi mendapatkan tiket pertandingan.

"Sudah dari jam 12 malam saya Mas, tapi jam segitu saja sudah banyak yang mau antre, sudah penuh, jadi pada nginap semua ini," ujar Toples.

Mereka antre sejak subuh meskipun pertandingan baru dimulai sore hari. Adapun Timnas Indonesia hari ini dilakahkan UEA melalui adu pinalti, yaitu 3-4.

Meski demikian, sejumlah suporter mengatakan tidak kecewa karena timnas sudah bermain bagus hari ini.

Salah satunya, Arif pendukung asal Cikarang mengatakan, dirinya tidak kecewa dengan timnas.

"Tidak saya tidak kecewa lah, mainnya sudah bagus memang tidak beruntung saja, wasitnya saja yang tidak bagus," kata Arif kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Mobil Pikap Tabrak Bus di Kramatjati, Sopir Sempat Terjepit

Megapolitan
Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Gapura di Muara Baru Roboh, Timpa Angkot Sampai Ringsek

Megapolitan
BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

BPBD DKI Jakarta: Ada 4 RT di Dua Kelurahan yang Tergenang

Megapolitan
Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com