Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Suporter asal Surabaya demi Nonton Timnas Sepak Bola Indonesia Vs UEA...

Kompas.com - 24/08/2018, 15:05 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Lolosnya timas sepak bola Indonesia ke babak 16 besar Asian Games 2018 membuat animo masyarakat memuncak untuk menyaksikan langsung Lilipaly dan kawan-kawan bermain melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018).

Pada pukul 07.30 WIB, antrean sudah menjalar sepanjang 100 meter di loket-loket yang disediakan di area stadion.

Berbagai suporter timnas bukan hanya datang dari Jakarta atau Bekasi. Namun, dari luar provinsi pun banyak yang datang ke stadion tersebut untuk menyaksikan langsung.

Toples (23), salah satu suporter timnas asal Surabaya, sengaja datang ke Stadion Wibawa Mukti untuk mendukung langsung Timnas Indonesia berhadapan dengan UEA.

Baca juga: Rekayasa Lalin Diterapkan Saat Laga Timnas Indonesia Vs UEA di Cikarang

"Iya Mas, emang saya mau dukung langsung di stadion, sengaja saya jauh-jauh ke sini buat timnas saja," kata Toples, kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Dia mengatakan sudah tiba di stadion sejak Kamis (23/8/2018) pukul 24.00 WIB. Ia rela menginap di area stadion bersama lima rekannya demi mendapatkan tiket pertandingan.

"Sudah dari jam 12 malam saya Mas, tapi jam segitu saja sudah banyak yang mau antre, sudah penuh, jadi pada nginap semua ini," ujar Toples.

Toples mengungkapkan, demi mendapatkan tiket, ia bersama kelima rekannya sudah harus mengantre di loket tiket sejak pukul 04.30 WIB.

Namun, naas, dia bersama rekan-rekannya hanya bisa mendapatkan 5 tiket kategori C ketika loket tiket dibuka pukul 08.00 WIB. Tiket kategori C dijual seharga Rp 100.000.

"Saya antre dari subuh, tapi ini tinggal sedikit lagi, sudah habis tiket yang Rp 100.000 nya, kurang satu ini saya sudah jauh-jauh," ucap dia.

Habisnya tiket kategori C membuat Toples terpaksa mengeluarkan kocek lebih banyak dengan membeli tiket kategori B seharga Rp 200.000.

Toples pun datang ke Stadion Wibawa Mukti bersama kelima rekannya dengan modal seadanya. Untuk ongkos saja, mereka hanya menumpang dari mobil ke mobil lainnya, dari Surabaya hingga Bekasi.

Baca juga: Indonesia Vs UEA, Dua Layar Lebar Dipasang di Luar Stadion

"Estafet saya ke sini, nekat saja habis tidak ada ongkosnya, kalau naik bus mahal, jadi estafet saja numpang-numpang," sebut dia.

Laga 16 besar cabang sepak bola pria Asian Games 2018 antara Tim Nasional Indonesia melawan Uni Emirat Arab akan dimulai Jumat pukul 16.00 WIB. Saat ini, tiket kategori C dan B sudah habis terjual.

Kategori C adalah tiket di tribune utara dan selatan atau tepatnya di belakang gawang. Lalu kategori B dijual seharga Rp 200.000.

Sementara, untuk tiket kategori A dibanderol seharga Rp 400.000 dan tiket VIP Rp 750.000 per lembarnya.

Kompas TV Timnas Sepak Bola Indonesia U-23 terus berlatih jelang berhadapan dengan Uni Emirat Arab, dibabak 16 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com