Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalin Diterapkan Saat Laga Timnas Indonesia Vs UEA di Cikarang

Kompas.com - 24/08/2018, 14:26 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Jawa Barat, akan menjadi tempat laga 16 besar sepak bola Asian Games 2018 antara Tim Nasional Indonesia melawan Uni Emirat Arab, Jumat (24/8/2018) ini pukul 16.00 WIB. 

Stadion berkapasitas 30.000 kursi itu diperkirakan akan terisi penuh suporter Indonesia.

Kapolres Metro Bekasi Kombespol Candra Sukma Kumara mengatakan, 1.280 personel akan amankan laga itu. Teknis pengamanan akan dibagi menjadi empat ring.

Sejumlah ruas jalan di sekitar area stadion juga akan ditutup jelang dan selama pertandingan. Jalan yang ditutup yaitu Jalan Cikarang Baru Raya di depan Perumahan Tropikana dan Jalan Science Boulevard di depan pabrik Tupperware.

Baca juga: Ada Laga Indonesia Vs UEA, KCI Tambah Petugas di Stasiun Relasi Bekasi-Cikarang

Untuk pengendara mobil yang menuju kawasan industri Jababeka disarankan keluar gerbang tol Cikarang barat karena Jalan Science Boulevard ditutup. Sementara para pengendara yang datang dari arah Cibatu dan hendak ke kawasan industri Jababeka akan dibalikkan lewat Jalan Raya Kalimalang.

Pihak kepolisian menyiapkan lahan parkir tambahan apabila area parkir stadion tidak bisa menampung kendaraan para penonton.

"Kami alokasikan di Tupperware (lahan parkir pabrik), kurang lebih cuma 500 meter dari stadion.... Itu bisa untuk 5.000 motor," kata Kombespol Candra Sukma Kumara, Kamis kemarin.

Dua buah layar lebar didirikan di trek lintasam gokart dan Taman Sehati di luar stadion. Pengadaan dua layar tersebut untuk mencegah kegaduhan yang dilakukan suporter Tim Nasional Indonesia yang mungkin akan kecewa jika tidak mendapatkan tiket.
Baca juga: 1.280 Petugas Akan Amankan Laga Indonesia Vs UEA di Cikarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com