JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno membacakan pengunduran dirinya di hadapan DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8/2018). Ia sempat menyampaikan 10 bulan kinerjanya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta sejak dilantik pada tanggal 16 Oktober 2017 sampai dengan hari ini, saya ingin menggarisbawahi pencapaian pembangunan Jakarta, dengan segala kendala, permasalahan dan kekurangannya sampai saat ini, merupakan kinerja bersama, dan bagian tak terpisahkan dari hasil pembangunan sebelumnya," kata Sandiaga di DPRD DKI Jakarta, Senin siang.
Sandiaga mengatakan, kerjanya fokus menggerakkan perekonomian. Hal dilakukannya antara lain dengan menumbuhkan wirausaha, menjinakkan harga-harga, dan membuka lapangan kerja.
Baca juga: Pidato Pengunduran Diri Sandiaga dan Jokowi Menurut Ketua DPRD DKI
Kebijakan ekonomi ini, kata Sandiaga, terutama ditujukan kepada perempuan.
"Di masa saya bertugas, saya bersama pak gubernur bekerja menunaikan janji kerja kita kepada warga Jakarta, berkomitmen mengabdi, konsisten menekan kepentingan pribadi, disertai upaya terus menerus untuk mengutamakan kepentingan rakyat, khususnya menggerakkan perekonomian," ujar dia.
Sandiaga juga mengatakan, selama berkantor di Balai Kota yang megah, ia tak membatasi diri untuk menerima warga. Ia menyebutkan sejumlah warga yang ditemuinya.
"Menemui Bu Toni penjual es podeng, dan Bu Wati pengusaha katering rumahan, yang menorehkan harapan mereka di hati kita untuk terus memperjuangkan peluang hidup berusaha yang lebih baik," ujar dia.
Tak lupa, Sandiaga menyampaikan rasa rindunya terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Baca juga: Pantun Terakhir Sandiaga untuk Pemprov DKI Jakarta...
Ia mengatakan, selama beberapa hari sejak ia mengundurkan diri, ia merasa kehilangan momen-momen bekerja bersama Anies. Namun, ia mengaku yakin Jakarta akan lebih baik dan maju di bawah Anies.
"Meski kita tak lagi bekerja bersisian, insya Allah pada saatnya Allah SWT akan tetap menautkan kita bersebelahan, sebagai kawan seiring," ujar Sandi.
Ketika ditanya awak media lebih detail soal keberhasilannya di Jakarta, Sandiaga enggan menjawab.
"Nanti kita ada sesi sendiri. Tapi yang berhak menilai itu adalah masyarakat Jakarta sendiri, bukan saya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.