Untuk menghindari adanya pungli preman dari perorangan, Norviadi menyarankan warga tidak menemui pihak perorangan.
"Diharapkan tidak mencari informasi tentang proses perizinan kepada pihak yang tidak jelas atau kepada orang-perorang di lokasi yang akan dilaksanakan," ujar Norviadi.
Seperti yang dialami pasangan AB dan DY yang dipertemukan dengan preman dan dimintai uang.
Baca juga: Pentingnya Paham Etika Budaya Saat Membuat Foto Prewedding
Norviadi menyebutkan kawasan Kali Besar masih dalam pengawasan dan keamanan pihak pengelola karena belum diresmikan Pemprov DKI Jakarta.
"(Keamanan) di lapangan masih tanggung jawab pengelola, PT Sampoerna Land. Karena informasi yang saya dapat juga petugas keamanan yang di-hire masih bersifat menjaga sementara waktu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.