Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Venue" Asian Para Games Lebih Sedikit, PAM Jaya Yakin Bisa Penuhi Kebutuhan Air

Kompas.com - 06/09/2018, 08:17 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Setelah Asian Games, PAM Jaya juga akan memasok kebutuhan air untuk perhelatan Asian Para Games 2018.

Senior Manager Teknik dan Pelayanan PAM Jaya Elly Dermawati mengatakan, pihaknya siap untuk memenuhi kebutuhan air di venue-venue.

"Untuk Asian Para Games kita siap memasok air bersih. Apalagi waktu Asian Games kan 51 venue, Asian Para Games ini 21 venue dan 90 persen lokasi venue sama dengan Asian Games," ujar Elly, di Tanjung Pandan, Belitung, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Kisah Indonesia Jadi Tuan Rumah Cikal Bakal Asian Para Games pada 1986

Saat Asian Games, PAM Jaya memiliki tim untuk memantau ketersediaan air di venue-venue. Tim tersebut tidak dibubarkan dan akan terus memantau ketersediaan air saat Asian Para Games.

Elly mengatakan, saat ini tim akan melakukan pengecekan aliran setiap satu kali seminggu. "Tetapi nanti satu minggu sebelum Asian Para Games, kita akan cek setiap hari," ujar Elly.

Elly juga menceritakan berbagai kendala yang dialami PAM Jaya saat Asian Games. Misalnya, listrik di Stadion Gelora Bung Karno sempat mati yang mengakibatkan matinya ruang pompa di sana.

Akhirnya, PAM Jaya mendatangkan mobil tangki agar kebutuhan air terpenuhi. Kemudian hambatan sempat terjadi di venue olahraga hoki.

Ketika itu, air tidak berjalan cepat karena pipanya kecil. Akhirnya, PAM Jaya memasang selang raksasa sebagai pengganti pipa itu. "Kemudian jadi lancar lagi," ujar Elly.

Elly mengatakan, hambatan-hambatan serupa bisa saja terjadi pada saat Asian Para Games. Namun, pihaknya telah bersiap untuk mengatasi masalah itu.

Baca juga: Indonesia Targetkan Raih 19 Medali Emas di Asian Para Games 2018

Adapun, kini PAM Jaya sedang berkoordinasi dengan Panitia Asian Para Games (Inapgoc) terkait kebutuhan airnya.

Termasuk persiapan untuk penutupan Asian Para Games nanti yang menurut informasi digelar di Monumen Nasional.

"Kebutuhan air kita lagi koordinasi dengan Inapgoc. Tapi, kalau dilihat dari jumlah venue dan peserta, seharusnya cukup. Hanya yang perlu diantisipasi penutupannya nanti itu katanya di Monas. Kalau di Monas seperti event apapun, kita siapkan mobil tangki," ujar Elly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com