BEKASI, KOMPAS.com - Sabtu, 25 Agustus 2018 menjadi hari tidak terlupakan bagi Muhammad Sejahtera Dwi Putra.
Bagaimana tidak? Pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu berhasil meraih medali perak pada perhelatan Asian games 2018.
Pria yang akrab disapa Tera itu bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dalam pertandingan menembak.
"Lawan berat itu ada China, Korea Utara, Korea Selatan, dan Vietnam, Mas. Mereka itu sudah sering dapat medali di kejuaraan-kejuaraan, makanya saya tidak menyangka bisa dapat perak," kata Tera kepada Kompas.com, Rabu (5/9/2018).
Medali perak ini didapatkan setelah 52 tahun Indonesia tidak pernah mendapatkan medali pada cabang olahraga tembak.
Tenang setelah nonton kajian
Tera menceritakan menjelang pertandingan, dirinya selalu menonton kajian ceramah agama di ponsel.
Tak lupa, ia juga meminta doa kepada orangtua agar hasil yang diraihnya maksimal.
"Jadi sebelum tanding itu paginya saya nonton Youtube dulu, Mas, nonton ceramah-ceramah gitu biar lebih rileks saja, lebih tenang," ujarnya.
Selain itu, dia mengaku selalu melantunkan doa setiap akan melakukan tembakan saat pertandingan berlangsung.
Instruksi pelatih juga selalu diikuti Tera selama latihan maupun pertandingan. Tera menyampaikan, pelatihnya selalu mengajarkan kedisiplinan dalam berlatih.
Pernah gagal
Sebelum mendapat medali perak, Tera pernah mendapatkan pengalaman menyedihkan saat akan mengikuti Kejuaraan Nasional pada 2015.
"Iya waktu itu saya lagi cuci mobil terus saya tidak tahu kenapa tiba-tiba ada kalajengking gigit saya, padahal besoknya saya harus ikut kejurnas. Akhirnya batal ikut karena setelah itu sakit," kata Tera.
Tera pun kecewa tidak bisa mengikuti kejuaraan tembak pertama dalam karirnya.