Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejar Target 40 Ribu Wirausaha OK OCE pada Tahun 2018

Kompas.com - 10/09/2018, 08:43 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - One Kecamatan One Center for Entrepreneurship atau OK OCE merupakan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI non-aktif Sandiaga Uno untuk menelurkan wirausahawan baru. Program ini ditargetkan menciptakan 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun.

Itu berarti, tiap tahun harus ada 40.000 wirausaha baru yang ditelurkan dari program pelatihan kewirausahaan OK OCE.

Hingga kini, sudah ada lebih dari 51.000 orang yang terdaftar sebagai peserta OK OCE di laman www.okoce.me. Namun, jumlah peserta terdaftar bukan target sebenarnya program itu.

Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan, kesuksesan program OK OCE didasarkan pada jumlah peserta yang mengantongi izin usaha, baik izin usaha mikro kecil (IUMK) maupun surat keterangan usaha (SKU).

Baca juga: Kejar Target, Tiap Kelurahan Diminta Terbitkan 200 Izin Usaha Peserta OK OCE

Peserta yang mendapatkan izin usaha berarti telah memenuhi tahapan keempat (P4) dari tujuh langkah pasti sukses (7 pas) OK OCE.

"(Indikator kesuksesan) dari P4. P4 itu berarti nanti dari UMK atau SKU-nya," ujar Faransyah, Minggu (9/9/2018) kemarin.

IUMK atau SKU menjadi penanda bahwa peserta OK OCE telah menjadi wirausahawan baru.

Dengan indikator tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target 40.000 wirausaha baru yang memiliki IUMK maupun SKU setiap tahunnya.

Baru 1.000 peserta kantongi IUMK atau SKU

Dari target 40.000 per tahun, baru 1.000-an peserta OK OCE yang mengantongi IUMK maupun SKU hingga saat ini.

"Dari 1.000 (peserta) itu, UMK-nya baru 450-an, sisanya itu SKU," kata Faransyah.

Dia mengakui masih banyak pekerjaan untuk memenuhi target 40.000 wirausaha baru yang memiliki IUMK atau SKU dalam waktu empat bulan terakhir di sisa tahun 2018 ini.

Namun, Faransyah optimistis target itu akan terpenuhi.

PGO meminta tiap kelurahan di Jakarta menerbitkan 200 IUMK atau SKU hingga akhir 2018.

Faransyah mengaku tengah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di DKI serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta untuk mewujudkan hal itu.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com