JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah penyelidikan lebih dari dua pekan, polisi menemukan titik terang tentang siapa pembunuh HSP, perempuan asal China yang ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, 26 Agustus lalu.
Polisi menduga, pembunuh HSP adalah LH. Dari informasi yang terkumpul, LH merupakan pria bermasker yang memesankan kamar hotel untuk HSP sebelum dia dibunuh. LH juga diketahui masuk ke dalam hotel bersama HSP.
"Iya dugaan pelakunya LH," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, Senin (10/9/2018) lalu.
LH diketahui berasal dari China juga. Hal itu berdasarkan penuturan resepsionis hotel yang melayani LH saat menyewa kamar hotel.
Baca juga: Polisi Koordinasi dengan Kedubes untuk Pulangkan WN China yang Tewas Dibunuh di Hotel
LH menggunakan paspornya untuk menyewa kamar hotel tempat HSP ditemukan tewas.
Kabur ke China
LH diketahui tidak lagi berada di Indonesia. Pria yang memesankan kamar hotel tempat HSP tewas itu disebut melarikan diri ke negaranya, China.
Dari data pihak Imigrasi, LH telah meninggalkan Indonesia pada 28 Agustus 2018, atau dua hari setelah HSP tewas yaitu 26 Agustus.
Menurut data penerbangan, sebelum sampai ke China, LH transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Roma mengatakan, pihaknya dibantu Divisi Hubungan Internasional Polri untuk menangkap LH. Polisi juga bekerjasama dengan kepolisian China untuk menangkap LH.
"Kami lagi kerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional dan berkomunikasi dengan polisi China," kata dia.
Pihaknya masih belum bisa menentukan apakah LH akan diproses di Indonesia atau akan dikembalikan ke negaranya untuk menjalani proses hukuman jika tertangkap dan terbukti melakukan pembunuhan.
"Nanti kami akan berkomunikasi dengan polisi China baiknya gimana kalau ketangkap, apakah disidangkan di China atau gimana," ujar Roma.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel di Gambir Berasal dari China
Jasad HSP ditemukan di kamar hotel di daerah Gambir, Jakarta Pusat, pada Agustus lalu. HSP telah tinggal selama setahun di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.
Jenazah HSP semua sebagai perempuan bernama LH. Namun, setelah penyelidikan lebih dalam, polisi memastikan bahwa perempuan tersebut adalah HSP.
Identitas HSP diketahui setelah Polsek Taman Sari mendapatkan laporan adanya orang hilang yang merupakan warga China yang tinggal di Apartemen Mediterania. Keesokan harinya atau pada Minggu, diinformasikan telah ditemukan seorang perempuan yang tewas dengan ciri-ciri yang sama seperti orang hilang tersebut.
Petugas kemudian mencocokkan foto perempuan yang tewas dengan foto dan ciri perempuan yang dilaporkan hilang. Hasilnya sama, perempuan yang tewas tersebut merupakan HSP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.