Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhasil Tebak Kata Sandi, Karyawan Bank Belanja iPhone X Pakai ATM Nasabah

Kompas.com - 12/09/2018, 19:50 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG KOTA, KOMPAS.com- FF (23) seorang karyawan sebuah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditangkap akibat membobol data pribadi nasabah Perawati (40) setelah mendapatkan kartu ATM yang hilang milik korban pada Minggu (9/9/2018).

Pelaku yang bekerja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang mendapatkan kartu tersebut dari masyarakat.

"Dia salah satu karyawan bank BUMN. Kebetulan dia punya akses untuk membuka data pemilik ATM tersebut keluarlah alamat tanggal lahir. Akhirnya dia coba coba password ATM dengan tanggal lahir tersebut," kata Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono kepada Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Korban telah kehilangan kartu ATM-nya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (31/8/2018). Dia menyadari uangnya berkurang setelah mencetak buku tabungan dan mendapati adanya transaksi pembelian ponsel di mal Tangerang City.

"Korban baru sadar pas buku tabungan dari Rp 44 juta sekian menjadi Rp 40 ribuan," kata Ewo.

Baca juga: Pemuda Ini Nekat Bobol Bank Buat Foya-foya dan Beli Motor Ninja

Berdasarkan transaksi belanja yang dipegang korban, pelaku berbelanja dua buah ponsel yaitu Iphone X dan Samsung Note 9 di toko FOCUS-HO, Tangcity Mall, Tangerang Kota pada Sabtu (8/9/2018). Korban pun langsung mendatangi toko dan pegawai toko mengakui adanya pembelian dua ponsel tersebut.

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut dan polisi berhasil menangkap pelaku. Pelaku ditangkap saat sedang bersama istrinya datang lagi ke toko tersebut untuk menjual kembali ponsel hasil kredit.

Selain kedua ponsel tersebut, pelaku juga menarik uang tunai Rp 10 juta dan membelanjakan sepasang sandal.

Dari kejadian tersebut, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Sementara korban mengalami kerugian mencapai Rp 44.360.483.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com