Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

(HOAKS) Polisi Minta Tebusan Rp 300 Juta pada Kasus Narkoba di Kalideres

Kompas.com - 13/09/2018, 07:20 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng membantah adanya permintaan uang tebusan Rp 300 juta dari pihak Polres Kalideres, Jakarta Barat, kepada orang yang terjerat kasus kasus narkoba sebagaimana beredar dalam pesan berantai via Whatsapp. Pesan itu, kata Pius, merupakan hoaks dan merupakan pihak Polsek Kalideres.

Dalam pesan itu disebutkan pihak yang diminta tebusan mengaku dijebak seseorang di Mal Daan Mogot dan membuatnya ditahan.

"Berita yang kemarin benar-benar hoaks dan merugikan kami semua karena berada di Kalideres," kata Pius di Mapolsek Kalideres, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: [HOAKS] Kepolisian Akan Razia Besar-besaran Sebulan ke Depan

Pesan yang beredar berbunyi sebagai berikut:

"2k0 : Teman teman hati-hati ya. Semalem sepupu saya dijebak orang di mall Daan Mogot. Modusnya seorang wanita nangis-nangis minta duit untuk beli obat, karena kasian sodara saya kasih duit Rp 100rb. Setelah kasih duit Rp 100rb wanita itu minta tolong pegangin kotak rokoknya dan alasannya mau ke apotik sebentar, baru itu wanita jalan, saudara saya langsung ditangkap polisi. Sekarang masih ditahan di Polsek Kalideres. Sedangkan wanita itu sudah menghilang. Sudah dipastikan komplotan sama polisi tersebut. Be carefull. Hati-hati ya...ini beneran, tetangga rumah Citra 2

Ling2 : Ini sepupu Richard I' Minta tebusan Rp 300 juta. Akhirnya jadi Rp 100 juta karena mamanya kasian lihat anaknya digebukin di dalam tahanan. Benar-benar kasihan, padahal dia bermaksud baik kasih uang tapi malah dijebak. Hati-hati di mall Daan Mogot sering kejadian gitu. Dia incar liat mobil. Kejadiannya di depan Starbucks, baru turun dari mobil langsung disamperin ibu-ibu. Parah memang. Hati-hati ya dimanapun kalau ada yang minta-minta cuekin aja sekarang.

Pius mengatakan, Kamis pekan lalu memang terjadi penangkapan seorang pria berinisial A terkait kasus narkoba di Mal Daan Mogot. Menurut dia, ramainya kabar permintaan tebusan itu bertepatan dengan penangkapan pria tersebut, baik tempat dan waktu kejadian.

"Karena pada saat yang bersamaan Polsek Kalideres melakukan penangkapan di sana. Satu demi satu kami coba klarifikasi dan itu sangat bertentangan dengan penangkapan narkoba," kata dia.

Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng di Mapolres Kalideres pada Rabu (12/9/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kapolsek Kalideres Kompol Pius Ponggeng di Mapolres Kalideres pada Rabu (12/9/2018).
Dia menjelaskan bahwa isu permintaan tebusan itu tidak ada hubungannya dengan penangkapan A. Hal itu juga diakui A dalam tanya jawab singkat dengan Pius di hadapan wartawan.

Baca juga: [HOAKS] Surat Mengatasnamakan Sekretaris Utama BKN soal Tenaga Honorer

"Apakah benar berita itu sumbernya dari Saudara?" tanya Pius.

"Tidak benar, Pak," jawab A dari balik masker seibonya.

"Pernahkah menyampaikan penangkapan yang ada di berita hoaks pada saudara atau keluarga?" tanya Pius lagi.

"Tidak, Pak," jawab A.

"Apakah ada polisi yang meminta uang Rp 300 juta?"

"Tidak benar, Pak."

Pius mengatakan, penyebaran berita hoaks tersebut membuat pihaknya dirugikan. Polisi kini  akan mencari tahu pembuat dan penyebar kabar bohong itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com