Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ozzy Albar Bertemu Penjual Ganja di Mal Kawasan Cinere

Kompas.com - 13/09/2018, 13:33 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Ozzy Albar mendapatkan ganja dari seorang pria berinisial B.

"Pertemuan antara yang bersangkutan dengan B dilakukan di salah satu mal di Cinere," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Argo mengatakan, dari transaksi tersebut, Ozzy mendapatkan ganja seberat 5 gram.

Baca juga: Jadi Tersangka, Ozzy Albar Ditahan di Polda Metro Jaya

Setelah itu, Ozzy mengonsumsi sebagian ganja tersebut. Meski demikian, Argo tidak menjelaskan lokasi Ozzy mengonsumsi barang haram tersebut.

"Setelah digunakan itu (ganja) masih tersisa 2,26 gram yang disimpan di saku celananya," tutur Argo.

Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander menambahkan, polisi masih mengejar B dan jaringan pengedar narkoba lainnya.

Baca juga: Ozzy Albar Telah Konsumsi Narkoba Sejak 2008

Polisi juga masih menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang turut menjadi distributor narkoba kepada Ozzy.

Pasalnya, menurut keterangan Ozzy, ia pernah menggunakan narkotika jenis lain, salah satunya sabu.

"(Informasinya) yang bersangkutan ini pernah membeli sabu juga dari teman yang pernah meminjaminya gitar, tetapi bukan yang ini (kasus terakhir)," kata Donny.

Baca juga: 10 Tahun Gunakan Narkoba, Ozzy Albar Awalnya Cuma Coba-coba 

Ozzy Albar ditangkap pada Selasa (11/9/2018) malam di dekat gerai ATM di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.

Saat ditangkap, Ozzy sedang bersama seorang wanita berinisial NB.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 2,66 gram di dalam saku celana sebelah kanan Ozzy.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Ozzy Albar, Putra Ahmad Albar

Setelah dilakukan tes urine, baik Ozzy maupun NB positif mengonsumsi narkoba.

Menurut pemeriksaan yang telah dilakukan polisi, Ozzy telah mengonsumsi narkoba sejak 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com