Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Antusias Berburu Buku Murah di IIBF 2018

Kompas.com - 15/09/2018, 14:55 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga, khususnya para pecinta buku, antusias mengunjungi pameran buku "Indonesia International Book Fair" (IIBF) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018). 

Pameran ini banyak diikuti penerbit dari dalam dan luar negeri dengan penawaran diskon besar-besaran.

Pengunjung terlihat berbondong-bondong mendatangi stand yang menawarkan diskon.

Baca juga: Di Pameran Buku Anak Bologna, 20 Lisensi Buku Indonesia Berhasil Terjual

Septi (37), pengunjung asal Bintaro ini antre sambil menggendong anaknya.

Ia bersama suami dan kedua anaknya merasa senang dengan penyelenggaraan pameran buku murah ini.

"Saya cari buku untuk anak saya, senang sekali, sudah murah diskon pula. Saya tahu pameran ini dari sosial media, dari teman juga," ujar Septi di JCC, Jakarta Pusat, Sabtu.

Baca juga: Pameran Buku Big Bad Wolf di Surabaya, 280 Jam Nonstop

Ia ingin membeli banyak buku dengan harapan dapat menyalurkan hobi membaca kepada kedua anaknya. 

"Saya suka sekali baca buku, makanya saya seringkali bacain buku ke anak saya supaya anak saya seperti saya, suka baca buku," ucapnya. 

Hal senada juga disampaikan Agung (21).

Baca juga: Gelar Pameran Buku Tanpa Izin, Jemaah Ahmadiyah Dipanggil Aparat

Pengunjung yang datang dari Bekasi ini tengah mencari buku murah untuk bahan skripsi.

"Ini sudah beli lima buku, kayaknya mau nambah lagi," ujar Agung. 

Menurut, Agung pameran buku yang besar seperti ini seringkali ia manfaatkan untuk menambah koleksi buku.

Baca juga: Berita Foto: Ramai-ramai Ikut Pameran Buku sampai ke China

Okta (35), warga asal Tangerang ini sengaja datang ke pameran untuk menambah buku di perpustakaan tempatnya mengajar.

"Saya ke sini cari buku buat perpustakaan sekolah saya ngajar, lumayan buat anak-anak di sekolah," ucap Okta.

Menurut dia, buku-buku di pameran ini lengkap dan harganya lebih murah.

Baca juga: Kapan Lagi, Di Pameran Buku Ada Demo Masak dan Kerajinan Tangan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com