KRL Parung Panjang-Tanah Abang Dilempar Batu hingga Kaca Pecah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rangkaian kereta rel listrik (KRL) relasi Stasiun Parung Panjang- Stasiun Tanah Abang dilempar batu oleh orang tidak dikenalsaat melintas di antara Stasiun Juramangu-Pondok Ranji, Senin (17/9/2018).

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan, pelemparan itu mengakibatkan salah satu kaca pintu KRL pecah.

"Kaca pintu kereta ke empat pecah. Tidak ada korban luka," ujar Eva saat dikonfirmasi, Selasa (18/9/2018).

Baca juga: Gerbong KRL Dicoret-coret di Stasiun Parung Panjang

Eva mengatakan, setelah pelemparan tersebut, petugas pengamanan KRL berkoordinasi dengan petugas yang berada di luar untuk mencari para pelaku.

Namun, saat tiba di lokasi, pelaku telah kabur. Petugas telah berkoordinasi dengan petugas kepolisian untuk mencari para pelaku.

Pihaknya juga telah mengimbau warga untuk melakukan pelarangan jika melihat ada warga yang hendak melakukan pelemparan.

"Saat petugas tiba di lokasi, pelaku sudah tidak ada. Namun, petugas langsung menuju perumahan di sekitar jalur rel sekaligus berdiskusi dengan warga agar jika mereka melihat pelaku-pelaku pelemparan ikut serta mengimbau atau langsung melaporkan ke stasiun terdekat," ujar Eva.

Aksi pelemparan batu juga menimpa KRL relasi Angke-Bogor yang sedang melintas di antara Cilebut-Bogor dan KRL rute Jatinegara-Bogor pada Juli lalu.

Tak hanya pelemparan, beberapa kali orang tidak dikenal melakukan tindakan coret-coret terhadap KRL.