Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Depok-Antasari Dibuka untuk Umum, Jagakarsa Macet

Kompas.com - 29/09/2018, 18:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kemacetan terjadi di Jalan Moh Kahfi I, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (29/9/2018) siang.

Kemacetan berpusat di pertigaan Moh Kahfi I dengan Jalan Brigif. Kendaraan yang mengantre dari arah Tanah Baru, Depok, mencapai 1 kilometer.

Anto, tukang parkir di salah satu gerai waralaba di Jalan Moh Kahfi I, mengatakan bahwa biasanya macet pada hari Sabtu tak separah ini. Menurut dia, kemacetan terjadi sejak Jumat (28/9/2018) kemarin.

"Ini gara-gara pada ke tol nih, kan baru buka," kata Anto ditemui di Jalan Moh Kahfi I, Sabtu sore.

Baca juga: Di Tol Depok-Antasari, Jarak Hampir 6 Km Ditempuh Hanya 4 Menit

Jalan Moh Kahfi I dan Jalan Brigif yang menjadi akses ke Tol Depok-Antasari memang sangat sempit. Jalan dua arah itu hanya muat untuk dua mobil.

Di Jalan Brigif, sebagian besar kendaraan yang sudah melewati macet memang berbelok ke jalan tol.

Kemacetan yang sama terpantau dari arah Cinere. Kendaraan antre dari Jalan Bukit Cinere Raya dan Jalan Raya Gandul.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto membenarkan kemacetan itu terjadi karena dibukanya Tol Desari.

"Dampak dari Tol Desari hari pertama dibuka mungkin karena masih gratis orang-orang mau coba," kata Christianto.

Menurut Christianto, kendaraan menumpuk karena penyempitan di persimpangan Brigif. "Harusnya diperlebar dulu baru tol dibuka," ujar dia.

Baca juga: Pengendara Bingung Tol Depok-Antasari Belum Dibuka

Tol Depok-Antasari baru beroperasi Sabtu dini hari tadi pukul 00.00 diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/9/2018).

Adapun ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km. Kehadiran jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok.

Tol Desari terbagi dalam tiga seksi, yaitu seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 kilometer, seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 km, dan seksi III Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com