Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Bandar Ganja Kampus di Lenteng Agung

Kompas.com - 03/10/2018, 17:22 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang mahasiswa berinisial MI (24) pada Senin (1/10/2018) lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, MI ditangkap lantaran menjadi bandar ganja di kampusnya yang terletak di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Berdasarkan informasi bahwa ada seorang pengedar di wilayah Lenteng Agung, di salah satu universitas. Kami menangkap seseorang yang dia berpredikat seorang mahasiswa," kata Indra, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: 2 Terdakwa Penyelundupan 1,3 Ton Ganja Divonis Mati

Polisi menggeledah indekos tempat MI tinggal di daerah Beji, Depok, dan menemukan total tiga kilogram ganja kering yang sudah dibungkus dalam bentuk paket.

Mahasiswa teknik itu mengaku biasa menjual secara eceran ke teman-teman kampusnya yang kecanduan narkoba.

"Biasa jual ke teman yang itu-itu saja, 100 gram biasa belinya," kata MI.

MI mengaku, dari tiap satu kilogram ganja yang dijual, ia mengantongi keuntungan hingga Rp 8.000.000.

Polisi kemudian menelusuri asal-usul ganja yang didapat MI.

MI mengaku, ganja itu didapatnya dari bandar yang berada di dalam Rutan Cilodong, Depok berinisial K.

Baca juga: Bawa Ganja, 2 Perempuan Ini Ditangkap Saat Besuk Narapidana

 

Ganja dari K diantar ke MI lewat kurir berinisial F. Selain itu, polisi juga menelusuri ganja bersumber dari orang bernama AW (36) di Bogor.

Dari tangan AW, ditemukan 4,4 kilogram ganja. AW mengaku, mendapat ganja dari orang berinisial AG dan SF.

AG masih dalam pengejaran, sementara SF ditemukan dengan ganja seberat 17,7 kilogram.

"Para tersangka kami jerat dengan Pasal 114 Ayat (2) sub Pasal 111 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika," ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com