Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pasar Blok G, "Dihidupkan" Era Jokowi hingga Pedagang Belum Tahu soal Revitalisasi

Kompas.com - 19/10/2018, 10:33 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Blok G Tanah Abang akan direvitalisasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menarik minat masyarakat berbelanja di Blok G.

Revitalisasi itu masuk ke dalam program penataan kawasan Tanah Abang tahap dua setelah pembangunan jembatan multiguna atau skybridge rampung.

Seperti diketahui, Pasar Blok G 'dihidupkan' saat era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Joko Widodo dan telah direncanakan untik direvitalisasi sejak kepemimpinan mantan Gubernur Ahok.

Menempatkan PKL

Catatan Kompas.com tahun 2013, Pasar Blok G Tanah Abang dihidupkan saat kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kebijakan itu diambil untuk menata kawasan Tanah Abang.

Saat itu, Blok G diperuntukkan bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di trotoar kawasan Tanah Abang.

Jokowi bersama jajaran Pemprov DKI meresmikan Pasar Blok G pada 2 September 2013.

Baca juga: 4 Rencana untuk Pedagang Pasar Blok G Tanah Abang...

Namun, para pedagang tak bertahan lama berdagang di Blok G karena kondisi yang sepi.

Sebagian pedagang memilih berdagang di trotoar sepanjang kawasan Tanah Abang. Sebagian lainnya bertahan di blok G dengan kondisi sepi pembeli.

Rencana revitalisasi era Gubernur Ahok

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah merencanakan revitalisasi Blok G.

Upaya tersebut bertujuan menarik minat pembeli untuk berbelanja di Blok G sekaligus menata kawasan Tanah Abang. Saat itu, banyak PKL yang berdagang di sepanjang trotoar.

"(Aspek) yang diubah adalah keseluruhan. Dari lahan yang ada akan dibagi-bagi untuk pasar, parkir, dan sarana lainnya," kata Asisten Manajer Teknik dan Tata Kelola Bangunan Pasar Tanah Abang Blok G, Iwan Oscandar, saat itu, Senin (6/4/2015).

Meski demikian, upaya tersebut tak kunjung terealisasi. Alasannya, Pemprov DKI belum mendapatkan lahan yang cocok untuk merelokasi sementara para pedagang selama pembangunan Blok G dilakukan.

Revitalisasi era Gubernur Anies Baswedan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com