Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Tahun Lalu, Situ Rawa Kalong Airnya Bening, Kini Kotor dan Berbau Amis...

Kompas.com - 21/10/2018, 08:50 WIB
Cynthia Lova,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Nurdin pun lalu menceritakan sekilas sejarah mengapa situ tersebut disebut Rawa Kalong. Menurutnya, dahulu di tengah situ tersebut terdapat sebuah pohon besar yang dihuni oleh banyak kalong (kelelawar).

Baca juga: Wali Kota Depok Belum Tahu Rencana Emil Beri Hibah Revitalisasi Situ Rawa Kalong

"Ya, menurut kakek saya disitu banyak kalong. Namun sekitar tahun 70an pohon tersebut tumbang dan hilang begitu saja," katanya.

Dulunya, Situ Rawa Kalong juga digunakan sebagai sarana irigasi bagi namun, area sawah yang mengelilingi danau tersebut kini hilang berganti dengan rumah.

Tahun demi tahun terus bermunculan sejumlah pabrik juga yang menyebabkan ekosistem situ menjadi tercemar karena limbahnya yang terbuang langsung ke air situ.

“Semenjak ada pabrik pembuatan lampu, pabrik kosmetik, produksi spons busa untuk jok mobil dan motor, pabrik pembuatan minuman teh kemasan,” papar Nurdin.

Peran karang taruna

Selanjutnya, Nurdin mengatakan, Karang Taruna Jalan Rawa Kalong RT 02 RW 01 pun ikut bekerja untuk mempercantik Situ Rawa Kalong

"Karang taruna mah dulu juga suka saya suruh cat biar bagus, terus kita bareng-bareng pungutin sampah yang ada,” ucap Nurdin.

Namun, antusiasme warga sekitar patut diacungi jempol sebab dalam waktu satu tahun masyarakat Situ Rawa Kalong akhirnya mau perduli dengan aset Kota Depok tersebut.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Tindak Tegas Pabrik yang Mencemari Situ Rawa Kalong

"Dulu tepat di pinggir situ ada TPA namun sekarang sudah tidak ada lagi, sudah satu tahun setengah ini tidak lagi digunakan sebagai tempat pembuangan sampah," katanya.

Nurdin menerangkan, meskipun demikian diakuinya Situ Rawa Kalong masih harus dibenahi terutama terkait airnya yang hijau mengeluh dan menimbulkan banyak sedap.

"Ini harus dinormalisasi, biar kembali bersih dan bisa menjadi lokasi wisata. Tinggal bagaimana Pemerintah Kotanya aja bagaimana cara mereka membenahinya,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com