JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto mengatakan, R dan DDT, dua pelajar SMK asal Tangerang yang kedapatan mengisap tembakau gorila segera menjalani rehabilitasi.
Hal itu dilakukan seiring hasil tes urine yang menyatakan kedua pelajar tersebut positif menggunakan narkotika.
"Kami tunggu hasil assessment dulu, setelah itu mereka akan direhabilitasi," ujar Akhmad saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/10/2018).
Baca juga: BNNK Tangerang Buru Dua Pelajar yang Pasok Tembakau Gorila ke Temannya
Akhmad mengatakan, R dan DDT tidak ditahan karena pengguna, bukan merupakan pengedar atau kurir.
Selain itu, kedua pelajar tersebut juga dianggap masih memiliki kesempatan untuk berubah.
Orangtua dan pihak sekolah telah mengetahui hal tersebut dan menyerahkan seluruh proses kepada BNNK Tangerang.
Baca juga: 2 Pelajar SMK Diamankan Saat Isap Tembakau Gorilla Di GOR Tangerang
"Mereka punya harapan. UU Narkotika tidak mati kepada pecandu atau orang yang memulai penyalahgunaan narkotika. Jadi mereka ini dianggap orang sakit," kata dia.
Sebelumnya, R dan DDT ditangkap petugas kepolisian Tangerang dan Satpol PP Tangerang karena kedapatan mengisap tembaku gorila di Gedung Olahraga Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).
Saat diamankan kedua pelajar tersebut masih menggunakan seragam sekolah. Petugas kepolisian dan Satpol PP kemudian menyerahkan kedua pelajar tersebut ke pihak BNNK Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.