JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto mengatakan, pihaknya masih mengejar dua pelajar SMK yang diduga sebagai pemasok tembakau gorila yang diisap dua pelajar SMK asal Tangerang, R (16) dan DDT (16).
Akhmad mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, R dan DDT mengakui sejumlah linting tembakau gorila yang dihisap berasal dari para pelajar yang kabur.
Dua pelajar tersebut kabur meninggal R dan DDT saat hendak diamankan petugas kepolisian dan Satpol PP DKI di Gedung Olahraga Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).
Baca juga: Pengedar Tembakau Gorila Ditangkap, Biasa Bertransaksi Via Instagram
"Tadinya kan 4 orang. Sekarang kami masih kejar dua pelajar lagi. (tembakau gorilanya) dari yang kabur ini," ujar Akhmad, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Dua pelajar tersebut bersama R dan DDT disebut mengisap tembakau gorila bersama-sama pada Senin sore.
Mereka merupakan rekan R dan DDT. R dan DDT masih ditahan di Kantor BNNK Tangerang untuk dimintai keterangan.
"Kami masih tahan 1x24 jam, maksimal 3x24 jam kalau sesuai protap ya. Dua pelajar yang kabur kami masih kejar," ujar Akhmad.
Baca juga: 2 Pelajar SMK Diamankan Saat Isap Tembakau Gorilla Di GOR Tangerang
Sebelumnya, R dan DDT diamanakan petugas kepolisian dan Satpol PP Tangerang karena kedapatan menghisap tembaku gorila di Gedung Olahraga Kota Tangerang , Senin (22/10/2018).
Saat diamankan, kedua pelajar masih menggunakan seragam sekolah. Petugas kepolisian dan Satpol PP kemudian menyerahkan kedua pelajar tersebut ke pihak BNNK Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.