Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNNK Tangerang Buru Dua Pelajar yang Pasok Tembakau "Gorila" ke Temannya

Kompas.com - 22/10/2018, 23:20 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tangerang AKBP Akhmad F Hidayanto mengatakan, pihaknya masih mengejar dua pelajar SMK yang diduga sebagai pemasok tembakau gorila yang diisap dua pelajar SMK asal Tangerang, R (16) dan DDT (16).

Akhmad mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan, R dan DDT mengakui sejumlah linting tembakau gorila yang dihisap berasal dari para pelajar yang kabur.

Dua pelajar tersebut kabur meninggal R dan DDT saat hendak diamankan petugas kepolisian dan Satpol PP DKI di Gedung Olahraga Kota Tangerang, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Pengedar Tembakau Gorila Ditangkap, Biasa Bertransaksi Via Instagram

"Tadinya kan 4 orang. Sekarang kami masih kejar dua pelajar lagi. (tembakau gorilanya) dari yang kabur ini," ujar Akhmad, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Dua pelajar tersebut bersama R dan DDT disebut mengisap tembakau gorila bersama-sama pada Senin sore. 

Mereka merupakan rekan R dan DDT. R dan DDT masih ditahan di Kantor BNNK Tangerang untuk dimintai keterangan.

"Kami masih tahan 1x24 jam, maksimal 3x24 jam kalau sesuai protap ya. Dua pelajar yang kabur kami masih kejar," ujar Akhmad.

Baca juga: 2 Pelajar SMK Diamankan Saat Isap Tembakau Gorilla Di GOR Tangerang

Sebelumnya, R dan DDT diamanakan petugas kepolisian dan Satpol PP Tangerang karena kedapatan menghisap tembaku gorila di Gedung Olahraga Kota Tangerang , Senin (22/10/2018).

Saat diamankan, kedua pelajar masih menggunakan seragam sekolah. Petugas kepolisian dan Satpol PP kemudian menyerahkan kedua pelajar tersebut ke pihak BNNK Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com