4 Tahun Tertunda, Pembangunan Jalan Tembus Rawajati-Poltangan Dilanjutkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan tembus Rawajati-Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan kembali dilanjutkan.

Kepala Bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Bambang Eko Prabowo memastikan sejumlah lahan akan dibebaskan akhir tahun ini.

"Dari 27 bidang akan dimusyawarahkan kembali. Sebanyak 22 bidang sudah oke, sudah mau pelepasan lahan," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (25/10/2018).

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Tewas Ditabrak KRL di Poltangan

Setelah pembebasan lahan, pihaknya akan langsung membongkar bidang dan membangun jalan.

"Targetnya awal Desember sudah bisa kami eksekusi," ujar Bambang.

Tiga RW yang akan terdampak pembangunan jalan adalah RW 006, RW 007, dan RW 008 Pejaten Timur.

Baca juga: Pembangunan Jalan Tembus Rawajati-Poltangan Dilanjutkan

Puluhan rumah akan dibeli Pemprov DKI untuk pelebaran jalan.

Jalan ini akan menghubungkan Jalan Rawajati Timur dari Kompleks Badan Intelijen Negara (BIN) atau pelintasan Volvo hingga Poltangan.

Selain kemacetan, pembangunan ini adalah amanat Undang-undang yang melarang adanya perlintasan kereta yang sebidang dengan jalan.

Baca juga: Mencari Alamat Himpaudi dari Poltangan hingga ke Rasuna Said...

Dengan pembangunan jalan ini, ada dua perlintasan yang bisa dikurangi.

Wacana pembangunan jalan ini sudah bergulir sejak 2014.

Saat itu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membongkar bangunan liar di pinggir rel. Jalan sepanjang 1,2 kilometer ini akan memiliki lebar 15 meter supaya bisa dilintasi mobil.