Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Daftar 181 Penumpang dan 7 Kru Lion Air JT 610 yang Jatuh

Kompas.com - 29/10/2018, 14:52 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Maskapai Lion Air merilis nama-nama penumpang dan kru pesawat yang ada dalam penerbangan JT610 Cengkareng-Pangkalpinang pada Senin (28/10/2018) pukul 06.20 WIB.

Terdapat 181 penumpang yang terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan 2 bayi dalam penerbangan tersebut.

Baca juga: Kronologi Lion Air JT 610 Hilang Kontak dengan ATC

Berikut nama-nama 181 penumpang tersebut :

1. Rang Adiprana

2. Vivian Afifa

3. Indra Bayu Aji

4. Firmansyah Akbar

5. Wahyu Alldila

6. Resky Amalia

7. Restia Amelia

8. Muhammad Andrian

9. P. Anggrimulja

10. Dede Angraini

11. Liu Anto

12. Vicky Ardian

13. Arfiyandi

14. Reni Ariyanti

15. Riyan Aryandi

16. Chairul Aswan

17. Paul Ayorbaba

18. Fauzan Azima

19. Naqiya Azmi

20. Berly Boen

21. Adoni Bongkal

22. Matth Bongkal

23. Hari Budianto

24. Ar. Budiastuti

25. Ken Cannavaro

26. Liu Chandra

27. Fe Christanto

28. Ariska Cici

29. Dadang

30. Nursi Damanik

31. Dia Damayanti

32. Dary Daryanto

33. Janu Daryoko

34 . Prato Dewanto

35. Inayah Dewi

36. Jannatun Dewi

37. Sui Di

38. Dolar

39. Dony

40. Dwinanto

41. Abdul Efendi

42. Capt. Efendi

43. Jan Efriyanto

44. Sri Endang

45. Eryanto

46. Xhe Fachridzi

47. Mohammad Fadillah

48. Der Febrianto

49. Filzaladi

50. Fiona Ayu Zen

51. Trie Gautama

52. Achmad Hadi

53. Tri Hafidzi

54. Fifi Hajanto

55. Ibnu Hantoro

56. Hardy

57. Fais Harharah

58. Darw Harianto

59. Har Harwinoko

60. Chandra Hasan

61 Has Hasnawati

62. Hedy

63. Hendra

64. Herju Herjuno

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com