Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyelam TNI AL yang Temukan "Black Box" JT 610

Kompas.com - 01/11/2018, 18:26 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sertu Hendra adalah personel Taifib TNI Angkatan Laut yang pertama kali menemukan black box (kotak hitam) pesawat Lion Air JT 610 pada Kamis (1/11/2018). 

Ia mengatakan, awalnya hanya melihat sebuah benda berwarna oranye terendam lumpur pada kedalaman 30 meter di bawah permukaan perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kemudian Ia coba menempelkan alat pendeteksi black box pada benda itu untuk memastikan benda tersebut adalah kotak hitam pesawat Lion Air yang jatuh.

Baca juga: Detik-detik Ditemukannya Black Box Lion Air JT 610, Tak Boleh Langsung Diangkat Keluar

"Warnanya kan oranye, saya coba yakinkan lagi ini benar black box atau bukan. Saya coba tempelkan lagi alatnya yang dipinjamkan pada saya, lalu bunyinya sama. Jadi saya yakin kalau itu black box," ungkap Hendra saat ditemui di Kapal Baruna Jaya di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Kamis.

Hendra mengungkapkan Ia mengalami beberapa kendala saat mencari kotak hitam itu, di antaranya kondisi perairan yang berlumpur dan serpihan-serpihan badan pesawat yang berserakkan.

"Alat itu mendorong kami ke tempat serpihan pesawat. Saya sempat putus asa karena saya lihatnya hanya serpihan, bukan black box. Arus di dasar juga sangat kencang," kata Hendra.

Baca juga: Tim Masih Mencari 1 Black Box Berisi Percakapan Pilot Lion Air JT 610

Walaupun sempat merasa putus asa, Hendra bersama timnya tetap melanjutkan pencarian dengan cara mengikatkan tali pada alat pendeteksi. 

"Kami sempat mau nyerah saat mengikuti frekuensi dari alat itu karena lihatnya serpihan saja. Tapi kami tetap menyelam sampai akhirnya saya melihat benda itu. Saat pertama kali ditemukan, kondisinya masih utuh. Hanya terendam lumpur," lanjut Hendra.

Nantinya, black box ini akan diteliti lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui pasti apa yang menyebabkan pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan pada Senin (29/11/2018). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com