"Kami periksa kalo kami temukan ada bagian lengan, masih ada jarinya kami beri tahu bagian INAFIS untuk periksakan sidik jarinya, dari bagian itu juga kami ambil bahan jaringannya, atau bagian yang masih bagus jaringannya untuk sampel pemeriksaan DNA," tambah dia.
Selanjutnya akan dilakukan pelabelan dan pengambilan sampel, kemudian dimasukan lagi ke bodybag sesuai nomor pengiriman di kantong jenazah.
Pengambilan DNA
Tahap pengambilan DNA sebenarnya menjadi salah satu kunci agar bagian tubuh korban bisa diidentifikasi. Pengambilan DNA menjadi penting lantaran setiap DNA yang dimiliki manusia berbeda satu dengan lainnya.
"Setiap orang punya DNA yang enggak sama. Sehingga dasar inilah yang kami pakai. DNA selain dimiliki individu juga diwariskan, sehingga dalam identifikasi ini kami pakai pembanding keluarganya yang vertikal," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Putut Cahyo Widodo.
Sejauh ini pihaknya melakukan pengumpulan DNA dengam dua metode langsung dan tak langsung. Metode langsung yakni DNA dari keluarga dan secara tak langsung yaitu dari properti korban.
"Ini dikumpulkan, seperti sikat gigi, baju yang belum dicuci, khususnya baju yang bersentuhan dengan kulit karena sel-sel di kulit yang menempel di baju itu bisa diambil," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.