JAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan kandidat wakil gubernur DKI pengganti Sandiaga Uno ditentukan melalui tes kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terlebih dahulu.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif mengatakan, tes itu dilakukan untuk mengukur kemampuan kandidat-kandidat yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam memimpin Jakarta pada sisa empat tahun jabatan.
"Kan kita lagi ngukur, melihat kuat enggak nih calonnya memimpin 4 tahun berikutnya," ujar Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (6/11/2018).
Baca juga: PKS Pastikan Sejalan dengan Gerindra soal Wagub DKI karena Target #2019GantiPresiden
Syarif menyampaikan, meskipun kandidat wagub berasal dari PKS, Gerindra harus tetap ikut bertanggung jawab terhadap pemilihan kandidat tersebut.
Sebab, Gerindra dan PKS merupakan partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga pada Pilkada DKI 2017.
"Kalau diminta kita untuk bertanggung jawab terhadap usungannya, empat tahun menjaga pasangan ini (Anies dan wagub baru), itu PR yang agak berat dipikirin," kata Syarif.
Selain itu, Syarif menyebut fit and proper test juga diperlukan agar dua kandidat wagub yang akan dipilih melalui DPRD DKI Jakarta bisa diterima semua pihak.
"Targetnya itu ingin mencari, menemukan calon yang acceptable," ucapnya.
Badan penyelenggara fit and proper test akan dibentuk sebelum Kamis (8/11/2018). Gerindra dan PKS masing-masing akan menunjuk dua orang sebagai anggota badan tersebut.
Badan itu nantinya akan menentukan dua nama yang diusulkan sebagai kandidat pengganti Sandiaga untuk dipilih melalui pemungutan suara di DPRD DKI Jakarta.
Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub menjadi hak PKS.
Meskipun demikian, Gerindra DKI membuat syarat-syarat yang harus diikuti oleh PKS.
Dua kandidat wagub yang diserahkan ke DPRD DKI Jakarta harus melalui proses fit and proper test.
"Kami enggak mau dapat cek kosong. Enggak bisa itu tiba-tiba PKS sudah menentukan dua nama. Enggak mau saya, harus fit and proper test, saya bilang," ujar Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik, Senin (5/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.