Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Jatibaru Dibuka, PKL Berjualan di Badan Jalan

Kompas.com - 06/11/2018, 20:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dibuka 15 Oktober lalu, Jalan Jatibaru Raya kembali dipenuhi sejumlah pedagang kaki lima (PKL). Selasa (6/11/2018) sore, kondisi Jalan Jatibaru Raya tampak semrawut.

Sejumlah PKL tak takut berjualan di badan jalan yang lokasinya tepat berada di bawah proyek pembangunan jembatan multiguna atau skybridge Tanah Abang.

PKL itu menjajakan berbagai jenis dagangan seperti pakaian, celana, kaca mata, dan makanan.

Pakaian tampak digantung di pagar besi yang merupakan bagian dari proyek pembangunan skybridge. Pedagang makanan seperti pedagang bakso, pempek, dan siomay juga tak ragu menempatkan meja dan kursi di badan jalan.

Baca juga: Jalan Jatibaru Raya Dibuka, Pembangunan Skybridge Tanah Abang Melambat

Serorang pedagang bakso, Ardy, mengatakan, sebagian besar PKL dulunya berjualan di trotoar. Mereka memutuskan pindah ke badan jalan lantaran trotoar sedang diperbaiki untuk akses menuju skybridge.

"Dulu kami jualan di trotoar. Tapi kan trotoarnya kan sedang dibongkar, ya udah kami pindah ke jalan. Trotoar sebelah kiri juga suda penuh, gak ada tempat buat jualan," kata Ardy.

Trotoar yang berada di sisi kanan Jalan Jatibaru Raya memang sedang diperbaiki. Sementara, trotoar di sisi kiri  dipenuhi PKL.

Kendaraan yang melintas di Jalan Jatibaru juga banyak tak mematuhi aturan lalu lintas. Sejumlah sepeda motor nekat melawan arah. Para pengendara harus berbagi jalan dengan para PKL dan pejalan kaki.

Petugas Stasiun Tanah Abang dan Satpol PP yang berada di sekitar lokasi tampak tak melakukan tindakan apapun. Padahal, tenda Satpol PP berada sekitar 100 meter dari Jalan Jatibaru Raya.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat membuka Jalan Jatibaru Raya untuk dilintasi kendaraan bermotor walaupun pembangunan skybridge belum rampung.

"Sesuai rekomendasi Ombudsman, 15 Oktober Jalan Jatibaru ini harus dibuka. Ini juga diperlihatkan ke khalayak bahwa jalan ini sudah dibuka dua arah," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi saat ditemui di Tanah Abang, pada 15 Oktober 2018.

Baca juga: Tak Dapat Kios di Skybridge, PKL Pilih Berjualan di Jalan Jatibaru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com