Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syaikhu: Saya Tak Masalah Tidak Jadi Wagub DKI, asal...

Kompas.com - 07/11/2018, 06:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengaku tidak masalah jika dirinya tidak ditunjuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno asalkan wagub DKI yang terpilih tetap berasal dari PKS.

"Bagi saya tidak masalah, tandanya komitmennya itu adalah kepada Partai Keadilan Sejahtera, saya kira tidak masalah," kata Syaikhu saat ditemui di Kantor Asyikpreneur, Kota Bekasi, Selasa (6/11/2018).

Adapun Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat sebelumnya bahwa kursi wagub DKI menjadi hak PKS.

Baca juga: Jika Jadi Wagub DKI, Syaikhu Akan Kembangkan Program OK OCE

Syaikhu menjadi salah satu kader PKS yang sudah dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Menurut Syaikhu, masalah akan timbul jika pada akhirnya wagub DKI yang terpilih bukan berasal dari PKS. Pasalnya, kesepakatan sudah terjalin sebelumnya bahwa kursi wagub menjadi hak PKS.

"Justru yang akan menjadi masalah adalah ketika penggantinya bukan dari PKS, ini yang dikhawatirkan. Bagaimana tidak, (ini) akan (mengancam) bergeraknya mesin partai PKS untuk pemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019," ujar Syaikhu.

Baca juga: Jadi Kandidat Wagub DKI, Agung Yulianto Nothing to Lose

Meski begitu, Syaikhu yakin wagub DKI akan tetap berasal dari PKS karena hal itu sudah disepakati kedua partai.

"Ya jadi alhamdulillah ini sebuah perkembangan di mana mulai komunikasi antara Gerindra dan PKS yang kemarin sudah ada pembicaraan dan sudah menyepakati siap untuk mengusung calon pengganti Sandiaga Uno dari PKS," ujar Syaikhu.

DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI akan membentuk badan untuk melakukan fit and proper test untuk menentukan dua kandidat wagub DKI dari PKS. Masing-masing partai bakal menunjuk dua orang untuk menjadi anggota badan itu.

Baca juga: Mendagri: Tak Ada Batas Waktu Penentuan Wagub DKI Jakarta

Badan tersebut akan memutuskan dua kader PKS hasil fit and proper test yang dicalonkan sebagai kandidat wagub untuk kemudian dipilih melalui mekanisme pemungutan suara di DPRD DKI Jakarta.

Namun, jika calon dari PKS tidak lulus fit and proper test, DPD Gerindra dan DPW PKS DKI akan kembali rapat untuk menentukan langkah berikutnya.

Kondisi itu membuat Gerindra berpeluang mencalonkan kandidat untuk wagub DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com