Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Pembeli Rusun DP Rp 0 Tetap Dibuka walau Ketersediaan Unit Terbatas

Kompas.com - 07/11/2018, 21:37 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera Dzikran Kurniawan mengatakan, pihaknya akan tetap membuka pendaftaran bagi pembeli Rusunami DP Rp 0 Klapa Village kendati pendaftarnya sudah melampaui jumlah unit yang tersedia.

"Tetap dibuka sampai tanggal 20, tidak masalah," kata dia ketika dihubungi, Rabu (7/11/2018).

UPT Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera akan menyimpan data para pendaftar yang tak kebagian membeli unit. Ia menyebutkan, pihaknya akan mengembangkan database kebutuhan perumahan warga DKI.

"Kan sebenarnya arahnya kita punya database. Kalau bisa semua masyarakat yang tidak punya rumah ini ya kita punya datanya," ujar Dzikran.

Baca juga: Simulasi Cicilan Rusunami DP Rp 0 Klapa Village

Menurut dia, backlog atau kesenjangan antara persedian dan kebutuhan akan perumahan tak sekadar angka atau statistik. Ia ingin data backlog itu jelas siapa yang membutuhkan dan tinggal di mana.

"By name by address jelas. Berapa orang masyarakat yang harus kita penuhi, arahnya sih kami ngusulin begitu," kata Dzikran.

Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan menutup pendaftaran.

"Jadi apakah nanti mereka diselesaikan dengan rusun sewa, apakah dengan rusun milik, itu kan bisa kami klusterkan. Yang jelas kebutuhan itu clear dong," ujar dia.

Menurut Dzikran, data ini bakal digunakan sebagai perencanaan ke depan. Data itu bisa digunakan ketika membahas anggaran bersama DPRD DKI, bisa juga untuk disampaikan ke pengembang swasta. Pengembang swasta, kata Dzikran, perlu mengetahui profil warga dan sebarannya di wilayah mana supaya bisa membangun tepat sasaran.

"Kalau sudah ada unit baru nanti warga ditelepon. Mungkin nanti ada lagi tahun depan kita enggak tahu, mereka tinggal ditelepon mau ngambil apa enggak. Makanya kemarin pas buka kita tanya, mau ambil di Klapa Village atau enggak? Ada yang enggak juga. 'Program rumah DP 0 saja kalau ada yang buka dekat tempat kerja',"

Sejak Kamis pekan lalu hingga Senin pekan ini, tercatat ada 1.114 warga yang mendaftar. Padahal unit yang tersedia hanya 700.

Pendaftaran akan dibuka sampai 20 November di kantor wali kota/bupati seluruh DKI Jakarta serta kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Loket pendaftaran dibuka dari pukul 09.00-14.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com