Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jak Lingko yang Kini Punya Logo Baru...

Kompas.com - 10/11/2018, 10:25 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengganti nama program transportasi OK Otrip menjadi Jak Lingko, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan logo resmi Jak Lingko pada Jumat (10/11/2018).

Logo baru didapat lewat proses sayembara yang digelar Transjakarta bekerja sama dengan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

Pemenangnya, Melvin Santoso dari Surabaya, dihadiahi Rp 100 juta.

"Satu bulan terlewatkan memilih logo Jak Lingko. Hari ini kita sudah menentukan pemenangnya dan karyanya yang ada dibelakang kita, oleh saudara Melvin Santoso," kata Anies saat peresmian logo tersebut di Balai Kota, Jumat.

Baca juga: Mulai 1 Desember, Penumpang Angkot Jak Lingko Wajib Bayar Nontunai

Logo tersebut berupa tipografi bertulis Jak Lingko berwarna biru. Lalu ada gambar menyerupai payung dengan enam sisi yang bermakna Jak Lingko sebagai payung moda transportasi di enam wilayah Jakarta.

Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph menyebut logo ini bakal digunakan di semua armada angkutan umum yang tadinya tergabung dalam program OK Otrip.

Selain itu akan ada kartu baru dengan logo Jak Lingko. Daud menjelaskan pergantian logo OK Otrip ke Jak Lingko akan dilakukan bertahap.

"Nanti akan ada kartu baru. Tapi yang sudah punya kartu lama tidak usah khawatir, masih tetap bisa digunakan," tutur dia.

Sebelumnya, Anies mengganti nama program integrasi transportasi OK Otrip menjadi Jak Lingko.

Nama OK Otrip sendiri dulunya berasal dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berarti One Karcis One Trip.

Baca juga: DKI Siapkan Rute Jak Lingko ke Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa

Kosa kata Lingko berasal dari bahasa Manggarai di Nusa Tenggara Timur. Lingko merupakan istilah bagi sistem perairan di sawah di NTT.

Anies berharap nama ini mencerminkan sistem transportasi di Jakarta yang terhubung sampai ke pedalaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com